PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEREMPUAN KORBAN KEKERASAN SEKSUAL PADA PROSES PENYIDIKAN DI POLRES SALATIGA


Eko Dono Siswanto, SH, 0811515004 (2021) PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEREMPUAN KORBAN KEKERASAN SEKSUAL PADA PROSES PENYIDIKAN DI POLRES SALATIGA. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEREMPUAN KORBAN KEKERASAN SEKSUAL PADA PROSES PENYIDIKAN DI POLRES SALATIGA] PDF (PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEREMPUAN KORBAN KEKERASAN SEKSUAL PADA PROSES PENYIDIKAN DI POLRES SALATIGA) - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (788kB) | Request a copy

Abstract

Bentuk kekerasan terhadap perempuan saat ini semakin komplek baik dari segi kuantitas maupun modus operandi yang digunakan dalam melakukan tindak kekerasan. Pokok permasalahan yang akan dikaji pada penelitian ini adalah Bagaimana pelaksanaan perlindungan hukum bagi perempuan korban kekerasan seksual untuk menghindari terjadinya viktimisasi berulang pada proses penyidikan di Polres Salatiga? Apa faktor-faktor yang menjadi hambatan dalam pelaksanaan perlindungan hukum bagi perempuan korban kekerasan seksual pada proses penyidikan di Polrestabes Semarang dan upaya apa yang dilakukan untuk mengatasi hambatan dalam memberikan perlindungan hukum bagi perempuan korban kekerasan seksual pada proses penyidikan di Polres Salatiga? Konsep teori penulisan tesis ini dengan menggunakan teori Pembuktian. Pendekatan penelitian kualitatif dan jenis penelitian ini adalah penelitian hukum yuridis sosiologis. Lokasi penelitian berada di Polres Salatiga. Sumber data yang digunakan adalah data sekunder dan data primer. Pengumpulan data yang di gunakan adalah studi kepustakaan; wawancara, pengamatan, dan dokumentasi. Peneliti menggunakan teknik triangulasi sebagai teknik pemeriksaan data. Hasil penelitian dan pembahasan menunjukan bahwa Perlindungan hukum terhadap perempuan korban kekerasan seksual pada proses penyidikan di Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (UPPA) Polres Salatiga belum dilakukan dengan maksimal sehingga masih menimbulkan viktimisasi berulang terhadap perempuan korban kekerasan seksual tersebut. Bentuk perlindungan yang belum dilakukan yaitu konseling, penyediaan safe house (rumah aman), perlindungan identitas korban dari pemberitaan media, penggantian biaya transportasi. Simpulan hasil penelitian yaitu perlu adanya kerjasama antara Polri dengan Lembaga-Lembaga Swadaya Masyarakat ataupun Dinas Sosial sehingga kedepannya lembaga-lembaga tersebut juga dapat membantu POLRI dalam memberikan perlindungan hukum bagi korban kekerasaan seksual sehingga tidak mengalami viktimisasi berulang.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Perlindungan Hukum Korban Kekerasan Seksual, Unit PPA Polres Salatiga
Subjects: K Law > K Law (General)
K Law > KB Hukum
Fakultas: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum, S1
Depositing User: dwi setyo hastaningsih
Date Deposited: 08 Aug 2022 01:11
Last Modified: 08 Aug 2022 01:11
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/51106

Actions (login required)

View Item View Item