Pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) dari Limbah Industri Bioetanol (Vinasse) Melalui Proses Fermentasi Berbantuan Promoting Microbes


Ratna Dewi Kusumaningtyas, - (2015) Pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) dari Limbah Industri Bioetanol (Vinasse) Melalui Proses Fermentasi Berbantuan Promoting Microbes. Seminar Nasional Kimia dan Pendidikan Kimia (SNKPK) 2015. pp. 82-87. ISSN ISBN : 978-602-14397-1-5

[thumbnail of Article] PDF (Article) - Published Version
Download (661kB)

Abstract

Vinasse merupakan limbah cair yang dihasilkan oleh industri bioetanol berbahan baku tetes tebu. Limbah vinasse memiliki daya pencemaran yang tinggi sehingga jika limbah tersebut langsung dibuang ke sungai dapat mencemari lingkungan karena tingginya kandungan COD dan BOD, pH yang sangat asam, suhunya tinggi, serta berbau tajam. Salah satu cara untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan mengolah limbah vinasse menjadi pupuk organik cair (POC) karena kandungan unsur NPK pada vinasse sangat berguna untuk kesuburan dan memperbaiki struktur tanah. Proses pembuatan POC ini dilakukan melalui fermentasi dengan bantuan promi (promoting microbes). Bahan baku berupa vinasse, molasse, dan pupuk NPK. Mula-mula pH vinasse dinetralkan terlebih dahulu dengan NaOH kemudian dilakukan evaporasi vinasse untuk mengurangi kadar air. Selanjutnya dilakukan proses fermentasi vinasse secara anaerob melalui bantuan mikroba yaitu promi selama 1 minggu. Kemudian vinasse diformulasikan dengan bahan lain seperti molase dan pupuk NPK. Masing-masing POC mempunyai campuran yang berbeda. POC 1 terbuat dari vinasse tanpa tambahan bahan lain, POC 2 terbuat dari vinasse dan promi 0,5 gram, POC 3 terbuat dari vinasse, promi 0,5 gram, dan molase 0,25 gram, POC 4 terbuat dari vinasse dan promi 1 gram, POC 5 terbuat dari vinasse, promi 0,5 gram, dan riphosant 0,5 gram, POC 6 terbuat dari vinasse, promi 0,5 gram, dan NPK 0,25 gram, POC 7 terbuat dari vinasse, promi 1 gram (fermentasi), dan NPK 3,33 gram, dan POC 8 terbuat dari vinasse, promi 1 gram, molase 0,5 gram (fermentasi) serta NPK 3,33 gram. Hasil uji analisis sampel POC 1,2,3,4,5,6,7, dan 8 dengan parameter C organik dan NPK menunjukkan bahwa pupuk yang telah memenuhi standard SNI tahun 2004 adalah POC 7 dan 8. POC 7 mengandung C organik 11,56%, N 0,54%, P 0,48%, dan K 0,425. POC 8 mengandung C organik 12,53%, N 0,48%, P 0,44%, dan K 0,51%. POC 7 dan 8 kemudian diaplikasikan pada tanaman tomat. Selain itu, digunakan pula POC 1 sebagai kontrol. Pupuk yang memberikan pengaruh paling baik terhadap pertumbuhan dan kesuburan tanaman tomat adalah POC 8, ditinjau dari tinggi tanaman, diameter batang, jumlah daun, kecepatan berbuah, dan jumlah buah tanaman tomat.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: vinasse, POC, promi (promiting microbes), fermentasi anaerob, tanaman tomat.
Subjects: Q Science > QD Chemistry > Chemical Engineering
S Agriculture > S Agriculture (General)
T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Fakultas: Fakultas Teknik > Teknik Kimia, S1
Depositing User: Setyarini UPT Perpus
Date Deposited: 05 Aug 2022 04:06
Last Modified: 05 Aug 2022 04:06
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/51085

Actions (login required)

View Item View Item