Fathul Nur Alfian, 5302416057 (2021) EFEKTIFITAS PENGGUNAAN E-LEARNING BERBASIS MOODLE DALAM HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS XI DI SMA NEGERI 1 CANDIROTO TEMANGGUNG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (6MB)

Abstract

Perkembangan teknologi informasi yang pesat membawa dampak positif terhadap berbagai bidang, salah satunya adalah bidang pendidikan yang secara tidak langsung dituntut untuk bisa beradaptasi dengan perkembangan ini. Perkembangan ini memberi peluang untuk menciptakan inovasi dalam kegiatan belajar mengajar. Penggunaan interet yang sudah tidak asing, memberikan peluang untuk dijadikan media E-Learning dalam pembelajaran. E-learning adalah jenis pembelajaran memungkinkan materi untuk memotivasi untuk disampaikan kepada siswa menggunakan web, intranet atau media jaringan komputer lainnya (Turahma, 2017:16). SMAN 1Candiroto memiliki permasalahan dengan hasil belajar biologi siswa kelas XI yang masih rendah, motivasi minat belajar yang rendah, dan waktu belajar yang cenderung kurang. Dibuktikan dengan rata – rata hasil belajar siswa kelas XI dari bab koordinasi tubuh hanya 33,33% dari 30 siswa yang melampaui KKM. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah eksperimen semu (quasi eksperiment) design jenis nonequivalent control group design. Pada kasus penelitian ini memiliki tiga belas tahapan dalam metode eksperimen. Tahap pertama adalah pengumpulan data di sekolah. Tahap kedua mengonfirmasi kelengkapan data. Tahap ketiga melakukan identifikasi masalah. Tahap keempat melakukan studi literatur dari jurnal dan buku. Tahap kelima menentukan tujuan masalah dari data yang sudah ada. Tahap keenam melakukan perancangan model pembelajaran E-Learning. Tahap ketujuh melakukan validasi materi dan media oleh para ahli. Tahap kedelapan melakukan pre-test. Tahap kesembilan melakukan implementasi media terhadap siswa. Tahap kesepuluh melakukan post-test. Tahap kesebelas melakukan pengisisan angket media, hal ini untuk mengetahui penilaian responden. Tahap kedua belas adalah melakukan analisis dari data yang sudah diperoleh. Tahap terakhir atau ketiga belas adalah melakukan evaluasi. Dari hasil pengujian yang dilakukan, media pembelajaran E-Learning dinyatakan layak digunakan, dengan presentase kelayakan uji materi 88%, presentase kelayakan uji media 86,33%, uji paired sample t-test dengan nilai Sig. (2tailed) 0,000 > 0,001 sehingga H0 ditolak dan Ha diterima, uji gain memperoleh skor 0,446, respon siswa terhadap media pembelajaran E-Learning memberikan dampak positif yaitu sebesar 97,63% dan guru sebesar 88%.

Actions (login required)

View Item