Fransisca Rahcmawati Indira, 7101417072 (2021) PENGARUH PPL/MAGANG KEPENDIDIKAN, SELF EFFICACY DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP KESIAPAN BERKARIR MENJADI GURU MELALUI MINAT MENJADI GURU SEBAGAI VARIABEL MEDIASI (Studi Pada Mahasiswa Pendidikan Administrasi Perkantoran Universitas Negeri di Jawa Tengah). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF (PENGARUH PPL/MAGANG KEPENDIDIKAN, SELF EFFICACY DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP KESIAPAN BERKARIR MENJADI GURU MELALUI MINAT MENJADI GURU SEBAGAI VARIABEL MEDIASI (Studi Pada Mahasiswa Pendidikan Administrasi Perkantoran Universitas Negeri di Jawa Tengah) - Published Version Restricted to Repository staff only Download (8MB) | Request a copy

Abstract

Kesiapan berkarir menjadi guru merupakan kondisi dimana seseorang memiliki kesiapan baik fisik maupun mental untuk melaksanakan tugasnya sebagai seorang guru yang profesional. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh PPL/magang kependidikan, self efficacy dan lingkungan keluarga terhadap kesiapan berkarir menjadi guru melalui minat menjadi guru sebagai variabel mediasi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa S1 Pendidikan Administrasi Perkantoran Universitas Negeri Semarang, dan Universitas Sebelas Maret angkatan 2017 yang berjumlah 159 mahasiswa. Berdasarkan populasi tersebut diambil sebanyak 114 sampel yang ditentukan berdasarkan Rumus Slovin dengan teknik proportional random sampling. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket. Metode analisis yang digunakan adalah Structural Equation Model (SEM) dengan alat analisis Smart PLS 3.0. Hasil penelitian menunjukan model penelitian telah memenuhi validitas dan reliabilitas konstruk serta fit model pada asumsi SEM dengan Smart PLS sehingga model dinyatakan layak. Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa PPL/magang kependidikan, self efficacy, lingkungan keluarga, dan minat menjadi guru berpengaruh positif dan signifikan terhadap kesiapan berkarir menjadi guru berturut-turut sebesar 21%, 24,4%, 34,9%, dan 20,6%. Kemudian, PPL/magang kependidikan, self efficacy, dan lingkungan keluarga berpengaruh terhadap minat menjadi guru sebesar 36,3%, 30,6%, dan 29,9%. Sementara itu, minat menjadi guru yang memediasi PPL/magang kependidikan, self efficacy, dan lingkungan keluarga terhadap kesiapan berkarir menjadi guru berpengaruh sebesar 7,5%, 6,3%, dan 6,1%. Kesimpulan penelitian ini adalah variabel eksogen dan mediasi berhasil mempengaruhi variabel endogen. Saran dari penelitian ini adalah perlu ditingkatkan kegiatan non-mengajar pada mahasiswa yaitu melalui pelaksanaan piket guru praktikan secara bergantian. Selain itu, instruktur dalam hal ini adalah guru dapat memberikan contoh ataupun tauladan yang positif terkait profesi guru supaya nantinya siswa berkeinginan untuk menjadi guru karena melihat kesuksesan serta kesejahteraan gurunya, serta latar belakang pendidikan anggota keluarga dapat lebih ditingkatkan.

Actions (login required)

View Item