Rusdiana, 7101417120 (2021) PENGARUH WORK FROM HOME DAN KEMAMPUAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI MELALUI KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (STUDI KASUS DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU DAN TENAGA KERJA KABUPATEN PEKALONGAN) SKRIPSI. Under Graduates thesis, Unnes.

PDF (PENGARUH WORK FROM HOME DAN KEMAMPUAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI MELALUI KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (STUDI KASUS DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU DAN TENAGA KERJA KABUPATEN PEKALONGAN) SKRIPSI) - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Sumber daya manusia (pegawai) merupakan salah satu aset terpenting disegala bidang serta menjadi faktor dominan dalam suatu lembaga maupun organisasi. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menguji pengaruh variabel independen yaitu work from home dan kemampuan kerja terhadap variabel dependen yaitu kinerja pegawai melalui kepuasan kerja sebagai mediasi. Populasi dalam penelitian ini adalah 45 pegawai Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja Kabupaten Pekalongan. Penelitian ini menggunakan penelitian populasi yang melibatkan semua pegawai. Metode pengumpulan data dilakukan dengan dokumentasi, kuesioner, observasi, dan wawancara. Metode analisis yang digunakan adalah Structural Equation Model (SEM) dengan alat analisis Smart PLS 3.0. Hasil penelitian menunjukkan model penelitian telah memenuhi validitas dan reliabilitas konstruk serta fit of model pada asumsi SEM dengan Smart PLS sehingga model dinyatakan layak. Adapun hasilnya adalah work from home berpengaruh positif tetapi tidak signifikan sebesar 15,3% terhadap kepuasan kerja, dan kemampuan kerja berpengaruh positif dan signifikan sebesar 75,5% terhadap kepuasan kerja. Selanjutnya, work from home berpengaruh positif tetapi tidak signifikan sebesar 1,6% terhadap kinerja pegawai, kemampuan kerja berpengaruh positif dan signifikan sebesar 84,8% terhadap kinerja pegawai, dan kepuasan kerja berpengaruh positif dan signifikan sebesar 50% terhadap kinerja pegawai. Sementara itu, kepuasan kerja dalam memediasi work from home memiliki pengaruh positif tetapi tidak signifikan sebesar 7,7%. Sedangkan kepuasan kerja mampu memediasi kemampuan kerja terhadap kinerja pegawai sebesar 37,7%. Kesimpulannya adalah terdapat empat hipotesis yang diterima dan tiga hipotesis ditolak. Saran dari penelitian ini adalah (1) Memberikan penghargaan dengan mengapresiasi kinerja yang dihasilkan pegawai dan dibutuhkannya pengembangan pelatihan atau seminar; (2) Perlunya menjunjung tinggi integritas terhadap organisasi.

Actions (login required)

View Item