ANDRI ADITYA WICAKSONO, 8111417203 (2021) Efektivitas Peran Hakim Dalam Proses Pelaksanaan Diversi Anak Sesuai Dengan PERMA No 4 Tahun 2014. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (990kB)

Abstract

Perkembangan berbagai modus operandi suatu tindak pidana yang ada di lingkungan masyarakat tidak hanya mengenai orang yang dianggap dewasa, akan tetap anak dibawah umur yang notabene disebut sebagai orang yang belum cakap hukum. Sistem Peradilan Pidana (SPP) yang berlaku untuk orang dewasa tentu memiliki perbedaan jika dibandingkan dengan Sistem Peradilan Pidana Anak (SPPA), SPPA lebih mengedepankan kepentingan terbaik bagi Anak yaitu dengan jalur perdamaian dengan semangat restorative justice. Akan tetapi masih banyak perkara Anak yang tidak selesai melalui jalur Diversi, hal ini dilihat dari data SIPP PN Ungaran yang menjadi lokasi penelitian penulis. Hakim memiliki peran dalam Diversi untuk menentukan masa depan Anak melalui putusan perkara tersebut sehingga perlu dikaji bagaimana kefektivitasan peran Hakim menggunakan teori efektivitas hukum, dengan menganalisa bagaimana peran Hakim selama menjalankan proses Diversi Anak dan bagaimana hambatannya sehingga nantinya dapat diketauhi bagaimana efektivitas dari peran Hakim dalam Diversi Anak sejalan dengan PERMA No. 4 Tahun 2014 sebagai pedoman Hakim. Penelitian ini bertujuan untuk mengetauhi peran Hakim, hambatan Hakim dalam pelaksanaanya dan mengenai efektif atau tidaknya peran Hakim dalam pelaksanaan Diversi Anak. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif, dengan jenis penelitian non-doctrinal, mendapatkan lokasi penelitian di Pengadilan Negeri Ungaran. Menggunakan sumber data primer dan sekunder, melalukan pengumpulan data dengan tehnik observasi, wawancara dan dokumentasi, kemudian analisa menggunakan tehnik interactive analysis system yang sebelumnya telah diuji validitas datanya dengan tehnik triangulasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa peran Hakim yang ada di Pengadilan Negeri Ungaran telah sesuai dengan ketentuan PERMA No. 4 Tahun 2014 yaitu sebagai Fasiliator Diversi Anak. Berdasarkan wawancara yang dilakukan, ditemukan hambatan Hakim ketika menjalankan peran dalam Diversi Anak yang dikelompokan menjadi hambatan yang berasal dari internal Hakim dan juga eksternal Hakim. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketauhi bahwa pelaksanaan peran Hakim, hambatan- hambatan, perkara yang selesai dan tidak selesai, maka disimpulkan bahwa peran Hakim belum efektif pada proses pelaksanaan Diversi Anak. Terdapat beberapa solusi yang dihasilkan dalam penelitan ini, diantaranya memperkuat kesiapan aparatur penegak hukum, membuat peraturan mengenai pedoman Diversi yang lengkap dengan Kode Etik dan menyebarluaskan kepada masyarakat mengenai proses penyelesaian perkara Anak melalui Diversi Anak.

Actions (login required)

View Item