PENGARUH PERSISTENSI LABA, DEFAULT RISK, DAN STRUKTUR MODAL TERHADAP KUALITAS LABA DENGAN UKURAN PERUSAHAAN SEBAGAI VARIABEL MODERATING
Uswatun Khasanah, 7211417115 (2021) PENGARUH PERSISTENSI LABA, DEFAULT RISK, DAN STRUKTUR MODAL TERHADAP KUALITAS LABA DENGAN UKURAN PERUSAHAAN SEBAGAI VARIABEL MODERATING. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
PDF
- Published Version
Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Laporan keuangan yang diterbitkan oleh perusahaan merupakan sebuah informasi finansial yang penting dan ditunggu para pengguna informasi. Adanya laporan keuangan yang berisi aspek-aspek finansial perusahaan tidak lain digunakan oleh pengguna informasi seperti investor dan calon investor untuk melakukan pengevaluasian kinerja perusahaan, memprediksi laba perusahaan di masa depan serta menaksir risiko atas kegiatan investasi yang dilakukan pada perusahaan tersebut. Dengan begitu, diperlukan indikator khusus untuk mengukur kualitas laba perusahaan serta faktor apa saja yang mempengaruhi perusahaan dalam menghasilkan laba yang berkualitas di masa depan. Penelitian ini akan menguji pengaruh persistensi laba, default risk, dan struktur modal terhadap kualitas laba dengan ukuran perusahaan sebagai variabel moderating pada perusahaan sub sektor tekstil dan garmen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2017 – 2019. Pendekatan dalam penelitian kali ini adalah pendekataan kuantitatif . Populasi penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa efek Indonesia (BEI) pada tahun 2017 - 2019. Melalui metode purposive sampling diperoleh 48 perusahaan yang memenuhi kriteria dengan total unit analisis sebanyak 144, namun terdapat 39 data outlier sehingga menjadi 105 unit analisis yang diolah. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Moderated Regression Analysis (MRA) dengan menggunakan SPSS 23. Berdasarkan hasil uji pengaruh moderasi ditemukan adanya hubungan negatif antara default risk dengan kualitas laba yang dimoderasi oleh ukuran perusahaan. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpukan bahwa ukuran perusahaan dapat memoderasi pengaruh antara default risk terhadap kualitas laba Perusahaan diharapkan berhati hati dalam mengambil keputusan kredit atau mengambil pembiayaan dari hutang. Hal ini dikarenakan keputusan tersebut akan berdampak negatif terhadap kualitas laba. Perusahaan dengan kinerja yang bagus akan dibuktikan dengan ukuran perusahaan yang semakin besar. Tak hanya itu, perusahaan juga akan mampu menghasilkan laba yang berkualitas serta terhindar dari kebangkrutan. Peneliti selanjutnya dapat mempertimbangkan variabel lain yang tidak terdapat dalam penelitian ini, melakkukan penelitian dengan sampel yang berbeda ataupun dengan menggunakan proksi perhitungan kualitas laba yang lain seperti Earnings Response Coefficient , persistensi akrual, ketiadaan manajemen laba, konservatisme, slope regresi atas perbedaan laba saat ini dengan laba sebelumnya atau pengukuran kualitas laba lainnya.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kualitas Laba, Persistensi Laba, Default Risk, Struktur Modal, Ukuran Perusahaan |
Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting |
Fakultas: | Fakultas Ekonomi > Akuntansi, S1 |
Depositing User: | Kharisma ADHIARYA |
Date Deposited: | 03 Aug 2022 07:03 |
Last Modified: | 03 Aug 2022 07:03 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/50934 |
Actions (login required)
View Item |