STRATEGI PENGEMBANGAN KAWASAN PARIWISATA TERINTEGRASI DI AGROWISATA JOLLONG KABUPATEN PATI
WAHYU SUFA RAMADHAN, 3211417094 (2021) STRATEGI PENGEMBANGAN KAWASAN PARIWISATA TERINTEGRASI DI AGROWISATA JOLLONG KABUPATEN PATI. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
PDF
- Published Version
Restricted to Repository staff only Download (11MB) |
Abstract
Agrowisata menjadi salah satu prioritas rencana pembangunan pemerintah Indonesia karena terbukti memberikan kontribusi terhadap pendapatan negara dari sektor pariwisata Salah satu Agrowisata yang potensial yaitu Agrowisata Jollong yang terletak di Desa Sitiluhur, Kecamatan Gembong, Kabupaten Pati. Agrowisata Jollong berada dibawah pengelolaan PTPN IX dan terdiri dari tiga objek yaitu Agro Jollong 1, Agro Jollong 2, dan Jollong Garden Valley. Namun, terjadi persebaran pengunjung yang tidak merata di ketiga objek. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kelayakan Agrowisata Jollong menjadi kawasan pariwisata terintegerasi, menganalisis faktor pendorong dan penghambat dalam proses pengembangannya serta perumusan strategi pengembangan kawasan pariwisata terintegerasi di Agrowisata Jollong. Jenis penelitian ini yaitu penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian meliputi pemerintah terkait, pengelola Agrowisata Jollong, masyarakat sekitar objek wisata, pengunjung atau wisatawan Agrowisata Jollong pada tahun 2020. Teknik sampling dengan pusposive sampling untuk menentukan sample pemerintah, pengelola dan masyarakat sedangkan incidental sampling untuk menentukan sampel pengunjung. Penentuan sampel pengunjung menggunakan rumus slovin dengan toleransi error 10% sehingga dari total 13.308 diperoleh 206 responden. Data dikumpulkan dengan wawancara, observasi, angket dan dokumentasi. Analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif, analisis deskriptif persentase dan teknik analisis SWOT Hasil penelitian menunjukkan bahwa Agrowisata Jollong layak dijadikan kawasan pariwisata terintegerasi dengan skor 76,36%; faktor pendorong pengembangan Agrowisata Jollong mencakup keberagaman daya tarik, pemasaran melalui media sosial, kelembagaan dan pengeloaan serta budaya masyarakat sekitar objek wisata sedangkan faktor penghambat mencakup kurangnya kesadaran SDM, prasarana dan infrastruktur kurang memadai serta minimnya anggaran dan kerjasama antar pihak yang berpekepentingan. Rumusan strategi pengembangan Agrowisata Jollong meliputi penambahan traksi wisata, penyediaan fasilitas antar objek yang seimbang/merata, pemanfaatan lahan kosong, pemberlakukan one way ticketing, serta optimalisasi promosi menggunakan media sosial. Saran dalam penelitian ini yaitu perlunya perhatian khusus pengelola dalam pengelolaan unsur-unsur kelayakan pariwisata, kerjasama antara pengelola dengan Pemkab Pati terutama dalam hal pembiayaan maupun promosi, pemanfaatan daya tarik wisata yang optimal agar Agrowisata Jollong mampu mandiri terutama dalam segi finansial.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Agrowisata Terintegrasi, Faktor Penghambat dan Pendorong, Kelayakan, Strategi Pengembangan |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Sosial > Geografi, S1 |
Depositing User: | Kharisma ADHIARYA |
Date Deposited: | 03 Aug 2022 02:44 |
Last Modified: | 03 Aug 2022 02:44 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/50892 |
Actions (login required)
View Item |