M. Nuril Anwar Habiby, 5201417013 (2021) PENGARUH LAJU PEMANASAN TERHADAP KUAT TEKAN, KEKERASAN, DAN STRUKTUR MIKRO MATERIAL KOWI (CRUCIBLE) BERBAHAN DASAR LIMBAH EVAPORATION BOATS. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

Kemajuan ilmu dan teknologi saat ini membuat perkembangan sektor industri semakin meningkat pesat salah satunya adalah industri pengecoran logam. Kowi grafit yang saat ini banyak diproduksi masih sering mengalami keretakan dan kedepannya perlu ditingkatkan lagi kekuatannya. Limbah evaporation boats yang mengandung boron nitride dan titanium diboride dapat digolongkan sebagai bahan refraktori serta cocok untuk pembuatan kowi atau crucible yang dapat tahan dari temperatur tinggi. Perlakuan uji dilakukan dengan memberikan variasi laju pemanasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh laju pemanasan terhadap kuat tekan, kekerasan, dan struktur mikro material kowi berbahan dasar limbah evaporation boats. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimental. Variasi yang diterapkan adalah laju pemanasan (2, 4, 6, 8, dan 10°C/menit) pada proses pembakaran didalam furnace. Komposisi campuran menggunakan presentase berat diantaranya adalah limbah evaporation boats sebesar 70%, grafit sebesar 15%, kaolin yaitu 7,5%, dan semen tahan api juga 7,5%. Setiap bahan diayak menggunakan ayakan 100 mesh dan kemudian dilakukan pencampuran dengan mesin mixer selama 90 menit serta penambahan air bersih sebesar 15% dari total berat campuran. Kemudian bahan dicetak menjadi spesimen dengan standar ASTM C373-72 dan dikompaksi 40 MPa menggunakan mesin press hidrolik. Spesimen yang sudah dicetak didiamkan selama 8 hari dalam suhu ruangan. Pembakaran (firing) 1000°C dilakukan menggunakan furnace dengan holding time 2 jam. Pengujian yang dilakukan untuk memperoleh data meliputi pengujian kuat tekan, kekerasan, dan pengamatan struktur mikro. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kuat tekan, kekerasan, dan struktur mikro dipengaruhi oleh laju pemanasan. Nilai rata-rata kuat tekan pada laju pemanasan 2°C/menit memperoleh nilai tertinggi sebesar 29,829 MPa, sedangkan nilai terendah pada 10°C/menit sebesar 14,881 MPa. Nilai kekerasan pada laju pemanasan 2°C/menit juga memperoleh rata-rata tertinggi sebesar 29,92 HVN, sedangkan nilai terendah pada laju cepat 10°C/menit sebesar 12,64 HVN. Berdasarkan pengamatan struktur mikro yang telah dilakukan bahwa pada laju pemanasan 2°C/menit menghasilkan struktur penyebaran fasa seimbang dan kepadatan yang terbaik, sedangkan laju pemanasan 10°C/menit menghasilkan permukaan yang bergelombang serta penyebaran fasa yang tidak merata antara fasa warna hitam, merah, dan kuning keputih-putihan.

Actions (login required)

View Item