PENGARUH ARAH SERAT SELULOSA ASETAT TERHADAP MATERIAL KOMPOSIT UJI KEKUATAN BENDING DAN TARIK DENGAN MATRIK POLYESTER


Lukman Arsyanto Wibowo, 5201416071 (2021) PENGARUH ARAH SERAT SELULOSA ASETAT TERHADAP MATERIAL KOMPOSIT UJI KEKUATAN BENDING DAN TARIK DENGAN MATRIK POLYESTER. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 5201416071 - Lukman Arsyanto Wibowo.pdf] PDF - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

Perkembangan dunia manufaktur semakin banyak menggunakan komposit sebagai bahan dalam pembuatan produk. Dikarenakan komposit memiliki sifat tahan korosi, kekuatan yang tinggi, kekakuan yang tinggi, serta proses pembuatannya pun lebih mudah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari variasi arah serat selulosa asetat pada material komposit terhadap kekuatan bending dan Tarik dengan matrik resin polyester. Manfaat dalam penelitian ini adalah sebagai referensi untuk lebih dikembangkan dalam dunia perindustrian, dan menambah wawasan dalam ilmu bahan. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode ekspeimen, yaitu metode yang digunakan untuk mencari perilaku atau sifat tertentu. Dengan obyek penelitian serat selulosa asetat dengan matrik resin polyester sebagai bahan pengikatnya. Metode dalam pembuatan komposit adalah press mold. Dalam penelitian eksperimen ini menggunakan 3 variasi arah serat pada komposit, yaitu arah serat 0o atau horizontal, arah serat dengan kemiringan 45o , dan arah serat 90o atau vertikal, dan tiap vaiasi ada 3 spesimen yang diuji. Pengujian yang dilakukan adalah pengujian bending dan Tarik dengan menggunakan mesin Servo Toron Tech TT-HW2-600S. Spesimen uji bending menggunakan standar ASTM D790, dan specimen uji Tarik menggunakan standar ASTM D638. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif, yaitu menggambarkan atau mendeskripsikan data yang diperoleh dalam penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan komposit serat selulosa asetat bahan filter rokok dengan arah serat 0o memiliki rata-rata kekuatan bending sebesar 39,04 MPa, dan tarik sebesar 16,64 MPa, arah serat 45o memiliki rata-rata kekuatan bending sebesar 54,4 MPa, dan tarik sebesar 23,57 MPa, arah serat 90 o memiliki rata-rata kekuatan bending sebesar 63,78 MPa, dan kekuatan tarik sebesar 28,95 Mpa. Kekuatan bending dan tarik terbesar terletak pada variasi arah serat 90o . dapat disimpulkan bahwa semakin besar sudut arah serat selulosa asetat maka semakin besar pula nilai kekuatan bending dan tarik komposit.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Arah Serat, Kekuatan bending, Kekuatan tarik, Selulosa asetat
Subjects: L Education > Special Education > Mechanical engineering and machinery education
Fakultas: Fakultas Teknik > Pendidikan Teknik Mesin, S1
Depositing User: Kharisma ADHIARYA
Date Deposited: 02 Aug 2022 02:33
Last Modified: 02 Aug 2022 02:33
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/50846

Actions (login required)

View Item View Item