TINJAUAN YURIDIS PELANGGARAN HAK CIPTA REUPLOAD KONTEN LIVE STREAMING ESPORT DI FACEBOOK


Nindya Putri Edytya, 8111417306 (2021) TINJAUAN YURIDIS PELANGGARAN HAK CIPTA REUPLOAD KONTEN LIVE STREAMING ESPORT DI FACEBOOK. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 8111417306 - Nindya Putri Edytya.pdf] PDF - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Pesatnya perkembangan teknologi, dimana siaran tidak hanya di televisi dan radio, tetapi ada siaran berbasis internet yang disebut Live Streaming Esport. Percepatan teknologi memberikan peluang terhadap pelanggaran Hak Cipta saat terjadinya kesempatan antara lemahnya hukum positif, kurangnya pengetahuan dan minimnya ketegasan penegakan hukum. Konten Live Streaming Esport sebagai sumber penghasilan tidak jarang dimanfaatkan oknum tidak bertanggung jawab dan melanggar hak eksklusif pencipta melalui tindakan reupload. Pencipta harus mendapatkan perlindungan hukum terhadap ciptaanya. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana tinjauan yuridis penggunaan layanan Live Streaming Esport terhadap tindakan reupload pada facebook? 2) Apakah tindakan reupload konten Live Streaming Esport dapat dikategorikan sebagai pelanggaran Hak Cipta? Penelitian ini menggunakan yuridis normatif yang didasarkan pada norma hukum yang ada di dalam peraturan perundang-undangan, serta norma-norma hukum yang hidup dan berkembang dalam masyarakat. Dengan sumber datanya berasal dari data sekunder yaitu bahan primer, sekunder dan tersier. Hasil penelitian menunjukkan: 1) Penggunaan reupload Live Streaming Esport diatur UU Hak Cipta Pasal 9 ayat (1) menjelaskan hak ekonomi pencipta, Pasal 54 menjelaskan sarana kontrol teknologi, Pasal 25 dan 26 UU ITE mengatur reupload harus dilakukan atas persetujuan yang bersangkutan. 2) Reupload Live Streaming Esport adalah pelanggaran Hak Cipta sebagaimana Pasal 9 dan 20 UU Hak Cipta hanya pencipta yang dapat melaksanakan komunikasi, distribusi ciptaan, dan memiliki hak terkait. Reupload dengan jumlah penonton dan pengikut yang melampaui 50% milik pencipta merugikan hak ekonomi pencipta karena pihak ketiga mendapatkan keuntungan ekonomi separuh dari keuntungan pencipta. Simpulan dari hasil penelitian ini adalah: 1) Penggunaan Live Streaming Esport terhadap reupload tanpa izin tidak sesuai dengan ketentuan Pasal 9 ayat (2) UU Hak Cipta dan Pasal 26 ayat (1) UU ITE, sehingga regulasi tersebut belum sepenuhnya sesuai dengan perkembangan teknologi saat ini. 2) Reupload Live Streaming Esport tanpa izin dapat dikategorikan sebagai pembajakan. Sesuai Pasal 1 angka 23 UU Hak Cipta, Pembajakan adalah menggandakan ciptaan yang dilakukan secara melawan hukum serta di distribusikan produk tersebut kepada masyarakat supaya mendapatkan profit di bidang ekonomi. Saran dari Hasil Penelitian ini adalah: 1) Untuk menyesuaikan perkembangan teknologi, Indonesia dapat melakukan Revisi Regulasi terkait ataupun membuat UU Konvergensi. 2) Dibutuhkan kebaruan regulasi di Indonesia yang dapat mengakomodir perkembangan teknologi yang berkaitan dengan pelanggaran Hak Cipta. Disamping itu, Kemenkumham dan Kominfo harus lebih bersinergi untuk menegakan hukum terkait pelanggaran Hak Cipta.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Live Streaming, Esport, Pembajakan, Reupload
Subjects: K Law > K Law (General)
Fakultas: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum, S1
Depositing User: Kharisma ADHIARYA
Date Deposited: 01 Aug 2022 03:38
Last Modified: 01 Aug 2022 03:38
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/50797

Actions (login required)

View Item View Item