Nydia Ashfi Auha, 4311416039 (2021) Pengembangan dan Validasi Metode Analisis Andrografolid, Rutin, dan Kuersetin pada Ekstrak Sambiloto (Andrographis paniculata Nees) dengan Metode Spektroskopi Inframerah. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Andrografolid, kuersetin, dan rutin adalah senyawa-senyawa aktif yang terkandung dalam tanaman Sambiloto (Andrographis paniculata Nees). Konsentrasi senyawa-senyawa aktif dalam tanaman obat sangat mempengaruhi aktivitas biologisnya, maka diperlukan metode yang tepat untuk menentukan konsentrasinya. Penelitian ini mengembangkan metode analisis terhadap ketiga senyawa tersebut dengan spektroskopi inframerah. Hasil analisis dengan FTIR, andrografolid memiliki puncak khas C-H alkena pada rentang bilangan gelombang 995-675 cm-1 sedangkan rutin dan kuersetin memiliki puncak khas C-H aromatis pada rentang bilangan gelombang 900-690 cm-1. Validasi metode FTIR menghasilkan linearitas andrografolid dan rutin masing-masing 0,9275 dan 0,8719. Perhitungan menunjukkan bahwa andrografolid memiliki LoD dan LoQ sebesar 0,5 mg dan 1,7 mg, sedangkan rutin memiliki LoD dan LoQ sebesar 0,7 mg dan 2,5 mg. Selain itu uji presisi rutin memberikan nilai RSD sebesar 0,0011-0,1762. Kuantifikasi isolat sambiloto menunjukkan bahwa isolat mengandung 0,2028 mg/g andrografolid

Actions (login required)

View Item