Maulana Helmy Pangestu, 4201417045 (2021) PENERAPAN MODEL SIMULATION INTEGRATED BERPENDEKATAN MIKIR SISWA SMP BERBASIS VIDEO UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN MITIGASI BENCANA ALAM GEMPA BUMI. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki potensi gempa besar karena terdapat sesar aktif dan dilalui serangkaian gunung api. Banyaknya korban dan kerusakan besar yang ditimbulkan gempa bumi di Indonesia disebabkan oleh kurangnya kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang mitigasi gempa bumi, sehingga perlu upaya melakukan mitigasi gempa yang salah satunya adalah melalui bidang pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk (1) menerapkan model pembelajaran Simulation Integrated berpendekatan MIKIR berbantuan video secara daring, (2) meningkatkan pemahaman materi IPA, (3) meningkatkan pemahaman mitigasi gempa bumi, (4) menguji ketercapaian peningkatan lebih dari 50%, dan (5) mendeskripsikan keberterimaan siswa terhadap model pembelajaran yang diterapkan secara daring. Penelitian pre eksperimental ini dilakukan di suatu SMP di Kabupaten Bantul Yogyakarta. Instrumen yang digunakan berupa tes pilihan ganda dengan 4 option dan telah diuji validitas, reliabilitas, tingkat kesulitan dan daya pembeda soalnya. Pelaksanaan pembelajaran dilakukan secara daring. Analisis data yang digunakan adalah N-gain, uji one sample t-test satu pihak, dan deskriptif persentase. Hasil analisis terhadap peningkatan belajar IPA struktur lapisan bumi menunjukan N-gain sebesar 52,5% dengan rata-rata nilai pretest 48,2 dan posttest 75,4. Hipotesis peningkatan hasil belajar lebih besar dari 50% secara signifikan dapat diterima. Hasil peningkatan pemahaman terhadap mitigasi gempa tidak mencapai 50%, hanya sebesar 46,8%, yang didapatkan dari N-gain 0,468 yang dihitung berdasarkan rata-rata nilai pretest 45,5 dan posttest 71,0. Hipotesis peningkatan pemahaman mitigasi gempa yang mencapai 50% secara signifikan ditolak. Salah satu faktor yang memengaruhi hasil tersebut adalah tidak semua siswa melakukan simulasi riil yang ditugaskan, tetapi hanya mengamati simulasi video. Hasil angket tanggapan siswa terhadap model pembelajaran yang diterapkan menunjukan skor rata-rata sebesar 84,72% pada kategori sangat baik. Dengan kata lain, model pembelajaran Simulation Integrated berpendekatan MIKIR berbasis video dapat diterima oleh siswa.

Actions (login required)

View Item