KEMAMPUAN MENAKSIR UKURAN PADA SISWA SMA


Belinda Chintya Rosady Putril, 4201416017 (2021) KEMAMPUAN MENAKSIR UKURAN PADA SISWA SMA. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 4201416017 - Belinda Chintya Rosady Putri.pdf] PDF - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (13MB) | Request a copy

Abstract

Keterampilan generik merupakan keterampilan dasar yang harus dimiliki oleh siswa. Keterampilan menaksir suatu besaran termasuk dalam keterampilan generik kesadaran tentang skala besaran. Tujuan penelitian yaitu untuk mengungkap kemampuan siswa SMA dalam menaksir ukuran besaran, mengidentifikasi perbedaan kemampuan menaksir ukuran besaran antar siswa kelas XII di suatu SMA Negeri di kecamatan Donorojo kabupaten Jepara dan mengidentifikasi besaran yang paling mudah dan paling sulit ditaksir oleh siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif-eksploratif. Penelitian dilakukan pada siswa kelas XII IPA 1, IPA 2, IPA 3, IPA 4 dan IPA 5 di suatu SMA Negeri di kecamatan Donorojo kabupaten Jepara pada tahun ajaran 2020/2021. Kemampuan menaksir ukuran diungkap menggunakan tes lisan berjumlah 7 soal. Penilaian kemampuan menaksir ukuran menggunakan rata-rata taksiran siswa dan selisihnya dengan hasil pengukuran. Untuk mengetahui besaran yang paling mudah dan paling sulit ditaksir oleh siswa digunakan angket wawacara. Hasil tes lisan menunjukkan bahwa kemampuan menaksir ukuran panjang spidol diperoleh selisih sebesar 0,7 cm (4,82%), menaksir diameter spidol diperoleh selisih sebesar 0,98 cm (64,05%), menaksir luas figura diperoleh selisih sebesar 102,4 cm2 (27,37%), menaksir massa batu bata diperoleh selisih sebesar 22,6 g (3,71%), menaksir volume air diperoleh selisih sebesar 14,4 ml (6,54%), menaksir suhu air diperoleh selisih sebesar 0,6ºC (1,62%) dan menaksir waktu (durasi video) diperoleh selisih sebesar 2,7 s (4,5%). Terdapat persamaan kemampuan menaksir ukuran panjang spidol pada kelas XII IPA 1, XII IPA 3, dan XII IPA 4 yaitu sebesar 0,9 cm. Sedangkan pada kelas XII IPA 2 dan XII IPA 5 terdapat perbedaan kemampuan menaksir ukuran panjang spidol. Terdapat perbedaan kemampuan menaksir diameter spidol pada kelima kelas. Terdapat perbedaan kemampuan menaksir luas figura pada kelima kelas. Terdapat persamaan kemampuan menaksir massa batu bata pada kelas XII IPA 3 dan XII IPA 4, sedangkan pada kelas XII IPA 1, XII IPA 2 dan XII IPA 5 terdapat perbedaan kemampuan menaksir massa batu bata. Terdapat perbedaan kemampuan menaksir volume air pada kelima kelas. Terdapat persamaan kemampuan menaksir suhu air pada kelas XII IPA 3 dan XII IPA 4, sedangkan pada kelas XII IPA 1, XII IPA 2, dan XII IPA 5 memiliki perbedaan kemampuan menaksir suhu air. Terdapat perbedaan kemampuan menaksir waktu (durasi video) pada kelima kelas. Hasil wawancara menunjukan bahwa besaran panjang merupakan besaran yang paling mudah ditaksir oleh siswa dan besaran diameter merupakan besaran yang sulit ditaksir oleh siswa. Maka dapat disimpulkan bahwa kemampuan menaksir ukuran pada siswa di suatu SMA negeri di kecamatan Donorojo kabupaten Jepara masih rendah.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: kemampuan, menaksir, ukuran, pengukuran.
Subjects: L Education > Special Education > Physical Education
Q Science > QC Physics
Fakultas: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Fisika, S1
Depositing User: TUKP unnes
Date Deposited: 27 Jul 2022 04:16
Last Modified: 27 Jul 2022 04:16
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/50631

Actions (login required)

View Item View Item