Penggunaan Media Sosial Twitter Sebagai Media Partisipasi Politik Generasi Millenial di Kota Semarang
Nada Khasnatifani, 3301417047 (2021) Penggunaan Media Sosial Twitter Sebagai Media Partisipasi Politik Generasi Millenial di Kota Semarang. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
PDF
- Published Version
Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Partisipasi politik yang merupakan sebuah komponen penting di negara demokrasi adalah proses berbaurnya atau bergabungnya masyarakat ke dalam sistem pemerintahan untuk ikut serta dalam pengambilan kebijakan yang berlaku untuk masyarakat luas. Partisipasi dalam Pemilu presiden 2019 menjadi sebuah hal yang patut diperhatikan terlebih dalam penggunaan media sosial di dalamnya. Twitter menjadi salah satu media sosial tempat partisipasi politik pada gelaran Pemilu presiden 2019 terjadi. Pengguna media Twitter yang didominasi oleh generasi milenial terbesar menjadi sebuah hal yang menarik untuk diteliti karena dalam perjalanannya jumlah generasi milenial yang besar akan sangat berpengaruh dalam kehidupan politik salah satunya pada saat gelaran Pemilihan Presiden 2019. Untuk itu peneliti memiliki tujuan penelitian sebagai berikut; 1) Mendeskripsikan partisipasi politik generasi millenial di Kota Semarang. 2) Mengidentifikasi penggunaan media Twitter sebagai media partisipasi politik generasi millenial di Kota Semarang. Penelitian ini menggunakan metode kualitiatif deskriptif yang dilakukan di wilayah Kota Semarang. Metode pengambilan data menggunakan metode wawancara kepada pengguna Twitter kelompok milenial di Kota Semarang serta dokumentasi di media sosial Twitter mengenai topik Pemilihan Presiden Tahun 2019. Sedangkan untuk uji keabsahan data menggunakan metode triangulasi sumber data, ketekunan pengamatan serta diskusi antar teman. Kemudian data yang diperoleh dianalisis menggunakan metode reduksi data, penyajian data, serta kemudian penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa; 1) Partisipasi politik generasi muda di Kota Semarang pada gelaran Pemilu Presiden Tahun 2019 mencakup partisipasi politik secara aktif dan partisipasi politik secara pasif. Partisipasi politik secara aktif diwujudkan dalam penggunaan suara pada gelaran Pemilu Presiden yang didukung dengan research mengenai calon tersebut, diskusi formal serta diskusi non-formal. Sedangkan partisipasi secara pasif diwujudkan dengan menempatkan diri di posisi tidak peduli dengan keadaan politik yang ada dan merasa tidak mampu untuk ikut membahas mengenai topik politik yang sedang berkembang. 2) Media sosial Twitter merupakan media tempat partisipasi politik yang diwujudkan dengan cyber democracy, cyber protest, serta respon terhadap political branding. Saran yang dapat penulis berikan yaitu 1) Bagi pemerintah sudah semestinya dapat mengedukasi golongan tersebut melalui media sosial sebagai salah satu media terdekat dengan generasi milenial dengan tujuan agar tidak buta akan politik dan peka terhadap isu politik yang berkembang. Hal ini dapat diwujudkan dengan mengenali generasi milenial dan karakteristiknya lebih lanjut serta berusaha untuk berbaur dengan lingkungan khas generasi muda yang santai dan terbuka. 2) Bagi generasi milenila sudah seharusnya dapat memanfaatkan media sosial dengan maksimal dalam berbagai aspek salah satunya politik. Keterbukaan informasi yang tersedia di media sosial harus digunakan untuk memudahkan kehidupan sehari hari salah satunya dalam menggunakannya sebagai media partisipasi politik.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Partisipasi, Generasi Milenial, Twitter. |
Subjects: | J Political Science > JA Political science (General) |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, S1 |
Depositing User: | TUKP unnes |
Date Deposited: | 27 Jul 2022 04:02 |
Last Modified: | 27 Jul 2022 04:02 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/50626 |
Actions (login required)
View Item |