MAKNA SIMBOLIK BEKSAN CARAKA WALIK SEBAGAI AKTUALISASI CERITA TUTUR GUNUNG TIDAR
Ros Faedah Novitasari, 2501416054 (2021) MAKNA SIMBOLIK BEKSAN CARAKA WALIK SEBAGAI AKTUALISASI CERITA TUTUR GUNUNG TIDAR. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
PDF
- Published Version
Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Beksan Caraka Walik memiliki makna dalam beberapa elemen, yaitu dari segi gerak, iringan, rias, busana, dan pola lantai. Makna dari Beksan Caraka Walik merupakan aktualisasi dari cerita tutur Gunung Tidar. Peneliti tertarik untuk menggali makna simbolik Beksan Caraka Walik dalam mengaktualisasi cerita tutur Gunung Tidar. Muncul dua rumusan masalah yang dikaji peneliti yaitu bagaimana makna simbolik Beksan Caraka Walik dan bagaimana aktualisasi cerita tutur Gunung Tidar. Metode yang digunakan peneliti yaitu metode penelitian kualitatif yang menghasilkan data deskriptif dengan etik emik dan etnokoreologi, tujuannya untuk mengetahui, memahami, mendeskripsikan makna simbolik Beksan Caraka Walik dan aktualisasi cerita tutur Gunung Tidar. Data diperoleh dari observasi, wawancara, dan dokumentasi di Sanggar Sekar Dahlia yang kemudian diabsahkan dengan triangulasi, dan dianalisis dengan menggunakan tahap pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan. Hasil penelitian makna simbolik Beksan Caraka Walik terdapat pada pola tari yaitu solah awal, solah tengah, perangan, dan solah akhir. Makna simbolik Beksan Caraka Walik dapat dilihat dari pola tangan yang membentuk seperti cakar dan berubah menjadi ngrayung. Makna simbolik iringan Beksan Caraka Walik yaitu ungkapan harapan yang dimiliki masyarakat bahwa semoga di masa yang akan datang semua makhluk hidup dijauhkan dari marabahaya. Hasil penelitian aktualisasi, peneliti menjelaskan bahwa dari semua makna simbolik Beksan Caraka Walik merupakan cerita tutur Gunung Tidar dan beberapa harapan masyarakat untuk kehidupan di masa yang akan datang seperti dijauhkan dari marabahaya, diberi kedamaian dan kesejahteraan. Berdasarkan hasil penelitian makna simbolik Beksan Caraka Walik dan aktualisasi cerita tutur Gunung Tidar, dapat disimpulkan bahwa dalam elemen�elemen tari Beksan Caraka Walik terdapat makna atau arti yang merupakan aktualisasi cerita dari Gunung Tidar. Saran yang diberikan kepada penari Beksan Caraka Walik yaitu tetap konsisten dalam menarikan Beksan Caraka Walik sesuai dengan gerak yang sudah dirangkai sedemikian rupa sehingga memunculkan makna simbolik yang berkaitan dengan aktualisasi cerita tutur Gunung Tidar.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Aktualisasi, Beksan Caraka Walik, Makna Simbolik |
Subjects: | L Education > Special Education > Art education N Fine Arts > NX Arts in general |
Fakultas: | Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Seni Drama, Tari, dan Musik, S1 (Pendidikan Seni Tari) |
Depositing User: | TUKP unnes |
Date Deposited: | 27 Jul 2022 03:30 |
Last Modified: | 27 Jul 2022 03:30 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/50619 |
Actions (login required)
View Item |