Rista Pratiwi, 1201417005 (2021) DETERMINAN PELATIHAN DARING PENGARUHNYA TERHADAP KEEFEKTIFAN PELATIHAN PADA PROGRAM KARTU PRAKERJA SELAMA PANDEMI COVID-19. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Pandemi COVID-19 menyebabkan perubahan pada segala bidang, termasuk pada bidang pendidikan dan pelatihan. Pelatihan yang semula dilaksanakan secara luring kemudian dilaksanakan secara daring, tentunya pelatihan daring dilaksanakan agar mencapai tujuan pelatihan yang efektif dan juga efisien. Tujuan penelitian ini yaitu (1) Mengetahui dan menganalisis faktor penentu pelatihan daring yang berpengaruh dalam keefektifan pelatihan pada program kartu prakerja. (2) Mengetahui ada tidaknya pengaruh dan hubungan antara setiap faktor pelatihan daring dengan keefektifan pelatihan secara keseluruhan serta faktor mana yang paling berpengaruh. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan survei kepada 227 responden penerima kartu prakerja gelombang 10. Data dianalisis menggunakan analisis faktor konfirmatori dan Structural Equation Modelling (SEM) menggunakan perangkat lunak AMOS. Adapun penelitian dilakukan secara daring dengan bantuan google form yang kemudian kuesioner disebarkan melalui media sosial telegram,whatsapp,twitter,facebook, dan instagram. Hasil penelitian menunjukkan (1) faktor motivasi dan kemudahan penggunaan berpengaruh positif signifikan terhadap keefektifan pelatihan daring dengan nilai probabilitas motivasi 0,010 dan nilai probabilitas kemudahan penggunaan 0,001 atau lebih kecil dari nilai signifikansi ≤ 0,05. Yang artinya semakin tinggi motivasi yang dimiliki peserta pelatihan pada program kartu prakerja, dan semakin mudah sistem yang mereka pakai, maka semakin meningkatkan keefektifan pelatihan pelatihan yang dilaksanakan secara daring. (2) Faktor konten pelatihan dan komunikasi berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap keefektifan pelatihan dikarenakan nilai probabilitas konten sebesar 0,739 dan komunikasi 0,654 atau lebih besar dari nilai signifikansi ≥ 0,05. Yang artinya konten dan komunikasi tidak terlalu berpengaruh dalam keefektifan pelatihan yang dilaksanakan secara daring. Simpulan dan saran penelitian yaitu faktor yang berpengaruh adalah faktor motivasi dan kemudahan penggunaan. Sedangkan faktor konten dan komunikasi tidak berpengaruh terhadap keefektifan pelatihan. Hal tersebut dikarenakan jumlah sampel yang terlalu banyak sehingga disarankan pada peneliti selanjutnya agar membatasi penelitian sesuai dengan letak demografisnya supaya proses pengambilan sampel tidak terlalu banyak dan tidak memakan waktu yang cukup lama, untuk pemerintah dan lembaga program prakerja disarankan agar mampu menyaring kembali peserta yang mengikuti pelatihan dimana peserta yang dipilih benar-benar memiliki motivasi belajar yang tinggi, dan melakukan peningkatan pada sistem pelatihan agar mudah digunakan oleh peserta pelatihan.

Actions (login required)

View Item