MODEL PEMILIHAN KEPALA DESA SERENTAK DAN ANTAR WAKTU


Anang Wahyu Kurnianto, 0811519014 (2021) MODEL PEMILIHAN KEPALA DESA SERENTAK DAN ANTAR WAKTU. Masters thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 0811519014 - Anang Wahyu Kurnianto.pdf] PDF - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Mekanisme pemilihan kepala desa diatur dalam Undang-Undang Desa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis mekanisme dan model Pilkades di Desa Reban. Jenis penelitian ini adalah yuridis sosiologis dengan pendekatan kualitatif. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa mekanisme pergantian kepala desa definitif di Desa Reban dilaksanakan melalui pemilihan serentak dengan sistem pemungutan suara secara langsung. Model pemilihan berjalan berdemokrtis. Tingkat partisipasi pemilih mencapai 80,28% tanpa penggunaan money politics. Alokasi anggaran pemilihan dibebankan melalui APBD Kabupaten Batang. Namun proses politik berjalan monoton dengan majunya pasangan suami istri sebagai peserta kontestasi. Desa Reban merupakan penerima reward sebagai penyelenggara Pilkades serentak di Kabupaten Batang tanpa penggunaan politik uang. Sedangkan Pilkades PAW di Desa Reban dilaksanakan melalui pemilihan tidak langsung dengan model pemungutan suara secara perwakilan. Dimana daftar pemilih diberikan kepada setiap kepala keluarga yang memiliki dokumen kependudukan (KTP) Desa Reban. Tingkat partisipasi pemilih mencapai 94,9% tanpa adanya akses money politics. Pemilihan tetap berjalan demokratis karena semua tahapan dan mekanisme pemilihan merupakan hasil dari kesepakatan musyawarah desa. Namun alokasi anggaran pemilihan masih dibebankan kepada calon kepala desa. Proses pemilihan juga melebihi batas waktu yang ditentukan. Peraturan teknis ditingkat daerah masih dalam proses legislasi. Model pemilihan melalui sistem perwakilan secara serentak menjadi gagasan strategis efisiensi pemilihan kepala desa. Model ini relatif lebih efisien dari sisi anggaran yang dibebankan pemerintah daerah. Skema ini juga meringankan beban calon Kepala Desa yang berkontestasi. Biaya politik yang tinggi dalam menggalang suara pemilih, berimplikasi pada tindakan korupsi pasca terpilih sebagai kepala desa.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Pemilihan Kepala Desa, Mekanisme, Model Pemilihan.
Subjects: K Law > K Law (General)
K Law > KB Hukum
Fakultas: Pasca Sarjana > Hukum, S2
Depositing User: TUKP unnes
Date Deposited: 26 Jul 2022 03:38
Last Modified: 26 Jul 2022 03:38
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/50589

Actions (login required)

View Item View Item