ANALISIS YURIDIS EFEKTIVITAS PERJANJIAN EKSTRADISI ANTARA PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA DAN PEMERINTAH MALAYSIA DALAM MENANGGULANGI KASUS PENYELUNDUPAN NARKOTIKA DI WILAYAH PERBATASAN
NUR IKA AYU APRILIANA, 8111417222 (2021) ANALISIS YURIDIS EFEKTIVITAS PERJANJIAN EKSTRADISI ANTARA PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA DAN PEMERINTAH MALAYSIA DALAM MENANGGULANGI KASUS PENYELUNDUPAN NARKOTIKA DI WILAYAH PERBATASAN. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
PDF
- Published Version
Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Penyelundupan narkotika di wilayah perbatasan Indonesia dan Malaysia selalu meningkat setiap tahunnya. Beberapa faktor peningkatannya adalah seiring dengan perkembangan berbagai macam modus baru dan jenis narkotika baru yang membuat pengawas perbatasan kesulitan. Penyelundupan narkotika dalam penanggulangannya memerlukan kerja sama baik Indonesia maupun Malaysia. Bentuk kerja sama antar negara dalam penegakan hukum penanggulangan kejahatan salah satunya adalah dengan dilakukannya perjanjian ekstradisi. Akan tetapi, dalam penerapan perjanjian ekstradisi tersebut menuai banyak kendala, diantaranya adalah sulitnya proses ekstradisi karena sistem hukum yang berbeda antar kedua negara dan juga lambatnya proses birokrasi. Penanggulangan kasus penyelundupan narkotika di perbatasan Indonesia dan Malaysia ini perjanjian ekstradisi belum pernah digunakan dalam proses penegakan hukumnya, apabila hal ini dibiarkan terus – menerus, maka akan menyebabkan tidak efektifnya keberadaan produk hukum itu sendiri. Sehingga, diperlukan pembaharuan proses ekstradisi yang lebih mudah diterapkan dan untuk Perjanjian antara Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Indonesia tentang Ekstradisi ini diperlukan adanya adendum untuk memperbarui perjanjian tersebut yang memasukan tindak pidana narkotika pada list of crimes. Penulisan ini membahas dua hal yakni, pertama, bagaimana modus operandi kasus penyelundupan narkotika di perbatasan Indonesia – Malaysia. Kedua, bagaimana efektivitas berlakunya perjanjian ekstradisi Indonesia – Malaysia dalam menanggulangi kasus penyelundupan narkotika di perbatasan. Dalam menjawab rumusan masalah yang ada, maka Penulis menggunakan metode penelitian yuridis empiris dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Penanggulangan penyelundupan narkotika ini terus meningkat karena banyaknya modus operandi baru. Indonesia dan Malaysia telah memiliki perjanjian ekstradisi untuk menanggulangi berbagai jenis kejahatan termasuk penyelundupan. Akan tetapi perjanjian ekstradisi tersebut tidak efektif dalam keberlakuannya, karena selalu terbentur oleh beberapa kendala dan hambatan. Penulisan ini diharapkan mampu menjelaskan dan mendeskripsikan perkembangan modus – modus penyelundupan narkotika yang baru serta menganalisis efektivitas dari keberlakuan perjanjian ekstradisi antara Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Malaysia dalam penegakan hukum untuk menanggulangi penyelundupan narkotika di perbatasan sehingga dapat memberikan saran yang adil dan efektif terhadap penanggulangan penyelundupan narkotika di perbatasan Indonesia dan Malaysia.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Perjanjian Ekstradisi; Penyelundupan; Narkotika. |
Subjects: | K Law > K Law (General) K Law > KB Hukum |
Fakultas: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum, S1 |
Depositing User: | TUKP unnes |
Date Deposited: | 25 Jul 2022 04:31 |
Last Modified: | 25 Jul 2022 04:31 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/50581 |
Actions (login required)
View Item |