Bayu Adjie Indoyo, 7311416126 (2021) PENGARUH ETIKA LINGKUNGAN KERJA DAN KEADILAN ORGANISASI PADA KETERIKATAN KERJA DENGAN KEPERCAYAAN ORGANISASI SEBAGAI MEDIASI PADA TENAGA KESEHATAN PUSKESMAS RAWAT INAP KABUPATEN MAGELANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Selama beberapa tahun terakhir keterikatan kerja selalu menarik minat para peneliti dan pelaku bisnis. Keterikatan kerja dianggap memiliki banyak pengaruh positif terhadap produktivitas dan kinerja karyawan. Banyak organisasi dan peneliti yang meyakini bahwa keterikatan kerja menjadi pengaruh yang dominan bagi keunggulan bersaing saat ini. Salah satu profesi yang dituntut memiliki keterikatan kerja yang tinggi adalah tenaga kesehatan. Hal ini dikarenakan tenaga kesehatan memiliki beban kerja yang tinggi. Selain itu pandemi COVID-19 yang terjadi pada tahun 2020 menyebabkan perubahan lingkungan kerja para tenaga kesehatan yang mana meningkatkan risiko pekerjaan dengan signifikan. Oleh sebab itu, diperlukannya upaya untuk meningkatkan keterikatan kerja tenaga kesehatan melalui etika lingkungan kerja, keadilan organisasi, dan kepercayaan organisasi. Tujuan dari penelitian ini untuk menguji pengaruh etika lingkungan kerja dan keadilan organisasi pada keterikatan kerja dengan kepercayaan organisasi sebagai variabel mediasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah tenaga kesehatan Puskesmas rawat inap di daerah Kabupaten Magelang. Metode pengumpulan data menggunakan metode sampling total dengan sampel yang diperoleh sebanyak 119 responden. Metode analisis data menggunakan analisis deskriptif, outer model dan inner model melalui aplikasi SmartPLS 3.0. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa etika lingkungan kerja dan keadilan organisasi memiliki pengaruh signifikan pada kepercayaan organisasi. Selain itu, hasil penelitian juga menemukan bahwa etika lingkungan kerja memiliki pengaruh signifikan pada keterikatan kerja. Namun, pada penelitian ini juga ditemukan bahwa kepercayaan organisasi dan keadilan organisasi tidak berpengaruh signifikan pada keterikatan kerja. Kepercayaan organisasi juga tidak berhasil memediasi hubungan dari etika lingkungan kerja dan keadilan organisasi pada keterikatan kerja. Simpulan dari penelitian ini yaitu, untuk meningkatkan keterikatan kerja tenaga kesehatan organisasi perlu untuk menjaga dan meningkatkan persepsi tenaga kesehatan terhadap etika di lingkungan kerja. Lingkungan kerja yang sesuai dengan norma dan etika tenaga kesehatan akan membuat tenaga kesehatan merasa lebih aman dan percaya pada rekan kerja mereka sehingga mereka mampu untuk lebih fokus pada pekerjaan mereka. Saran bagi manajemen puskesmas saat ini diharapkan untuk melakukan pengecekan atau audit perilaku secara periodik. Selain itu dapat juga membuka ruang aduan bagi tenaga kesehatan agar dapat melaporkan perilaku yang diangga kurang sesuai dengan norma dan etika.

Actions (login required)

View Item