KADAR ALT DAN AST SERTA STRUKTUR HISTOLOGIS HEPAR TIKUS HIPERLIPIDEMIA YANG DISUPLEMENTASI EKSTRAK DAUN PEPAYA JEPANG (Cnidoscolus chayamansa)


Mumtaz Ammarul Haq, 4411416066 (2021) KADAR ALT DAN AST SERTA STRUKTUR HISTOLOGIS HEPAR TIKUS HIPERLIPIDEMIA YANG DISUPLEMENTASI EKSTRAK DAUN PEPAYA JEPANG (Cnidoscolus chayamansa). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of KADAR ALT DAN AST SERTA STRUKTUR HISTOLOGIS HEPAR TIKUS HIPERLIPIDEMIA YANG DISUPLEMENTASI EKSTRAK DAUN PEPAYA JEPANG (Cnidoscolus chayamansa)] PDF (KADAR ALT DAN AST SERTA STRUKTUR HISTOLOGIS HEPAR TIKUS HIPERLIPIDEMIA YANG DISUPLEMENTASI EKSTRAK DAUN PEPAYA JEPANG (Cnidoscolus chayamansa)) - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Hiperlipidemia adalah kelainan metabolisme lipid yang ditandai dengan peningkatan kolesterol total (TC), trigliserida (TG), dan low density lipoproteincholesterol (LDL-C), dan penurunan high density lipoprotein cholesterol (HDLC). Hiperlipidemia dianggap sebagai salah satu faktor risiko utama penyakit kardiovaskular termasuk aterosklerosis, infark miokard, serangan jantung, dan penyakit serebrovaskular. Cnidoscolus chayamansa telah digunakan untuk mengobati sejumlah penyakit seperti diabetes, atherosklerosis, batu empedu dan kolesterol tinggi. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah Cnidoscolus chayamansa juga mempengaruhi kerusakan histologis hepar pada tikus hiperlipidemia, dilihat dari kadar ALT dan AST serta gambaran struktur histologis hepar. Penelitian ini menggunakan Post Test Control Group Design. Sebanyak 30 ekor tikus wistar, diacak dan dibagi menjadi 6 kelompok yaitu kelompok kontrol normal (K0), kelompok kontrol negatif atau tikus hiperlipidemia (K-), kelompok kontrol positif atau tikus yang diinduksi kolesterol yang diberi suplemen atorvastatin (K+), kemudian tikus hiperlipidemia yang diberi ekstrak daun pepaya jepang dengan dosis 100 mg/kgBB/hari untuk K1, 200 mg/kgBB/hari untuk K2 dan 400 mg/KgBB/hari untuk K3. Perlakuan dilakukan selama 30 hari. Hari ke-31 dilakukan pengambilan darah untuk diukur kadar ALT dan AST, setelah itu tikus dibedah untuk diambil organ hepar dan dibuat preparat untuk diamati tingkat kerusakan selnya. Pengumpulan data penelitian kuantitatif dilakukan dengan pengukuran kadar ALT dan AST serta penilaian perubahan struktur histologis hepar. Data kuantitatif yang telah diperoleh dianalisis dengan menggunakan uji Kruskal-Wallis dilanjutkan uji Mann-Whitney. Hasil penelitian menunjukkan terdapat penurunan kadar ALT dan AST serta kerusakan stuktur pada kelompok yang diberi perlakuan daun pepaya jepang (Cnidoscolus chayamansa). Dibuktikan dari hasil analisis bahwa K0, K+, K1, K2, dan K3 memiliki hasil yang tidak berbeda signifikan, sedangkan K- memiliki hasil berbeda signifikan dengan kelompok lainnya. Simpulan penelitian ini yaitu suplementasi ekstrak daun pepaya jepang (Cnidoscolus chayamansa) mampu menurunkan kadar ALT dan AST tikus hiperlipidemia dan mampu menurunkan kerusakan yang terjadi pada struktur sel hepatosit tikus hiperlipidemia.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: ALT, AST, Cnidoscolus chayamansa, hepar, hiperlipidemia
Subjects: Q Science > QR Microbiology
Fakultas: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Biologi, S1
Depositing User: dwi setyo hastaningsih
Date Deposited: 25 Jul 2022 01:48
Last Modified: 25 Jul 2022 01:48
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/50554

Actions (login required)

View Item View Item