ANALISIS KETERAMPILAN KOLABORASI PESERTA DIDIK PADA PENERAPAN PRELABORATORY DENGAN E-LEARNING UNTUK MATERI STRUKTUR ATOM


Salsabila Indi Primanda, 4301416054 (2021) ANALISIS KETERAMPILAN KOLABORASI PESERTA DIDIK PADA PENERAPAN PRELABORATORY DENGAN E-LEARNING UNTUK MATERI STRUKTUR ATOM. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of ANALISIS KETERAMPILAN KOLABORASI PESERTA DIDIK PADA PENERAPAN PRELABORATORY DENGAN E-LEARNING UNTUK MATERI STRUKTUR ATOM] PDF (ANALISIS KETERAMPILAN KOLABORASI PESERTA DIDIK PADA PENERAPAN PRELABORATORY DENGAN E-LEARNING UNTUK MATERI STRUKTUR ATOM) - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (11MB) | Request a copy

Abstract

Keterampilan kolaborasi merupakan salah satu keterampilan yang dikembangkan pada abad 21. Pembelajaran kimia masih belum menggunakan model pembelajaran yang mampu mengasah keterampilan kolaborasi peserta didik. Selama ini pembelajaran pada materi struktur atom dilakukan secara tradisional sehingga peserta didik mengalami kesulitan dalam pemahaman konsep karena hanya mempelajari dari bahan ajar saja. Kurangnya interaksi antarpeserta didik dan penggunaan media yang kurang tepat juga dapat menyebabkan kurangnya pemahaman peserta didik pada materi struktur atom. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui profil keterampilan kolaborasi peserta didik pada penerapan pre-laboratory dengan e-learning pada materi struktur atom. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan desain one shot case study dengan sampel sebanyak 71 peserta didik. Analisis yang digunakan adalah model Rasch, kualitatif, dan kuantitatif. Peneliti melakukan uji Kruskall Wallis yang digunakan untuk mengetahui adanya perbedaan keterampilan kolaborasi didik berdasarkan kemampuan kognitif peserta didik. Hasil yang didapat pada persebaran kemampuan kognitif peserta didik sebanyak 21,5% peserta didik masuk dalam kategori berkemampuan tinggi, 72,3% peserta didik masuk dalam berkemampuan sedang,dan 6,2% peserta didik masuk dalam kategori berkemampuan rendah. Peserta didik dapat berkolaborasi untuk membuat tiruan model atom melalui Google docs. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu bahwa keterampilan kolaborasi peserta didik masuk dalam kategori baik. Peserta didik mampu berinteraksi, berkontribusi, serta bekerja sama dengan baik dalam kelompoknya. Baik peserta didik perempuan maupun peserta didik laki-laki mampu menunjukkan kemampuan dalam memimpin kelompoknya. Dari hasil uji statistik Kruskal Wallis, menunjukkan tidak adanya perbedaan yang signifikan pada keterampilan kolaborasi antara peserta didik berkemampuan tinggi, sedang, dan rendah

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: E-Learning; Keterampilan Kolaborasi; Pre-Laboratory
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Fakultas: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Kimia, S1
Depositing User: dwi setyo hastaningsih
Date Deposited: 22 Jul 2022 05:17
Last Modified: 22 Jul 2022 05:17
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/50542

Actions (login required)

View Item View Item