KERENTANAN TANAH LONGSOR DAN KAPASITAS MASYARAKAT DI DESA PASIR PANJANG KECAMATAN SALEM KABUPATEN BREBES
Harlin Ristianti, 3211416017 (2021) KERENTANAN TANAH LONGSOR DAN KAPASITAS MASYARAKAT DI DESA PASIR PANJANG KECAMATAN SALEM KABUPATEN BREBES. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
PDF (KERENTANAN TANAH LONGSOR DAN KAPASITAS MASYARAKAT DI DESA PASIR PANJANG KECAMATAN SALEM KABUPATEN BREBES)
- Published Version
Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
Desa Pasir Panjang merupakan salah satu desa di Kecamatan Salem yang memiliki risiko tanah longsor yang tinggi. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh terjadinya tanah longsor pada tahun 2018 tepatnya padaa tanggal 22 Februari 2018 dan tanah longsor sebelumnya yang pernah terjadi. Maka perlu diketahui tingkat Kerentanan bencana tanah longsor serta kapasitas masyarakatnya dalam menghadapi bencana tanah longsor. Tujuan penelitian ini adalah (1) Mengetahui kerentanan tanah longsor di Desa Pasir Panjang, Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes, (2) Mengetahui Kapasitas Masyarakat dalam menghadapi tanah longsor di Desa Pasir Panjang Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes. Lokasi penelitian berada di Desa Pasir Panjang, Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan populasi penelitian seluruh Kepala Keluarga yaitu meliputi RW 01 sampai dengan RW 03 dengan jumlah KK 1279 dan sampelnya diambil sebanyak 128 KK yaitu sebanyak 10% dari total KK.. Pengambilan sampel menggunakan Proposionl random sampling. Variabel dalam penelitian ini yaitu tingkat kerentanan tanah longsor dan kapasitas masyarakat. Metode pengumpulan data berupa observasi, studi dokumentasi, dan kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif komparatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa Desa Pasir Panjang termasuk kedalam tingkat kerentanan tanah longsor tinggi yang dikarenakan 3 (kerentanan fisik, ekonomi, dan lingkungan) dari 4 indikator kerentanan bencana tanah longsor termasuk kedalam tingkat kerentanan tinggi dan 1 (kerentanan sosial) termasuk tingkat kerentanan sedang. Dengan nilai kerentanan tanah longsor 1,96. Sedangkan untuk tingkat kapasitas masyarakat di Desa Pasir Panjang termasuk kedalam tingkat kapasitas sedang dengan jumlah persentase 49,23% yang diperoleh dari jawaban kuesioner yang terdiri dari 88 pertanyaan yang dibagikan kepada 128 responden di Desa Pasir Panjang, dengan karakteristik parameter yang terpenuhi atau telah tersedia yaitu aturan dan kelembagaan bencana, peringatan dini dan kajian risiko bencana, dan pengurangan faktor risiko dasar, sedangkan yang tidak terpenuhi atau tidak tersedia yaitu pendidikan kebencanaan dan pembangunan kesiapsiagaan pada seluruh lini. Berdasarkan penelitian ini peneliti menyarankan untuk masyarakat dapat bekerja sama dengan pemerintah dalam menghadapi bencana tanah longsor, dengan cara mengikuti pelatihan dan penyuluhan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran terhadap pentingnya melakukan penanggulangan bencana tanah longsor.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kerentanan, Kapasitas, Longsor |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Geografi, S1 |
Depositing User: | dwi setyo hastaningsih |
Date Deposited: | 22 Jul 2022 03:04 |
Last Modified: | 22 Jul 2022 03:04 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/50530 |
Actions (login required)
View Item |