PERSEPSI GURU NON PENJASORKES TERHADAP KOMPETENSI GURU PENJASORKES SEKOLAH DASAR KECAMATAN SEMARANG SELATAN KOTA SEMARANG TAHUN 2009
SUHARNINGSIH , 6101907076 (2009) PERSEPSI GURU NON PENJASORKES TERHADAP KOMPETENSI GURU PENJASORKES SEKOLAH DASAR KECAMATAN SEMARANG SELATAN KOTA SEMARANG TAHUN 2009. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF (PERSEPSI GURU NON PENJASORKES TERHADAP KOMPETENSI GURU PENJASORKES SEKOLAH DASAR KECAMATAN SEMARANG SELATAN KOTA SEMARANG TAHUN 2009)
- Published Version
Download (427kB) | Preview |
Abstract
Permasalah utama dalam penelitian ini adalah adanya stigma-rumor negative dari sebagian masyarakat yang selama ini membebani profesi guru penjasorkes terutama teman sejawat guru non Penjasorkes yang kurang respek terhadap performa dan kompetensi guru Penjasorkes. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui bagaimana persepsi guru non penjasorkes terhadap kompetensi guru penjasorkes tingkat SD se-Kecamatan Semarang Selatan Kota Semarang. Metodologi penelitian ini menggunakan metode kuantitatif melalui survei pengumpulan data dengan menggunakan angket untuk memperoleh informasi persepsi guru non Penjasorkes terhadap guru Penjasorkes. Populasi dalam penelitian ini adalah 107 guru. Pengambilan sampel dengan teknik total sampling yaitu sebanyak 107 guru. Data penelitian ini dianalisis dengan menggunakan metode analisis deskriptif prosentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi guru non Penjasorkes terhadap guru Penjasorkes tingkat SD di Kecamatan Semarang Selatan Kota Semarang Tahun 2009 mempunyai persepsi sangat tinggi. Hal ini disebabkan guru telah memiliki kualifikasi kompetensi yang sangat tinggi, yang meliputi 1) persepsi guru non Penjasorkes terhadap guru Penjasorkes tentang kepemilikan kepribadian sebagai pendidik dalam kategori sangat tinggi yaitu 91,6%, 2) persepsi guru non Penjasorkes terhadap guru Penjasorkes tentang kepemilikan kompetensi pedagogik dalam kategori sangat tinggi yaitu 74,8%, 3) persepsi guru non Penjasorkes terhadap guru Penjasorkes tentang kepemilikan kompetensi profesional sebagai pendidik dalam kategori sangat tinggi yaitu 77,6%, dan 4) persepsi guru non Penjasorkes terhadap guru Penjasorkes tentang kepemilikan kompetensi sosial sebagai pendidik dalam kategori sangat tinggi yaitu 69,2%.. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa persepsi guru non Penjasorkes terhadap guru Penjasorkes tingkat SD di Kecamatan Semarang Selatan Kota Semarang Tahun 2009 menunjukkan kriteria sangat tinggi. Berdasarkan hasil penelitian maka penulis menyarankan agar mempertahankan persepsi yang telah ada serta meningkatkan mutu pelaksanaan proses pembelajaran Penjasorkes tingkat SD di Kecamatan Semarang Selatan Kota Semarang Tahun 2009, sehingga tujuan penjasorkes tercapai secara maksimal.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | persepsi dan kompetensi |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Keolahragaan > Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi, S1 |
Depositing User: | Users 7 not found. |
Date Deposited: | 30 Sep 2011 03:46 |
Last Modified: | 25 Apr 2015 05:49 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/5052 |
Actions (login required)
View Item |