MAKNA SIMBOLIK TARI KUNTUL BLEKOK KARYA BAMBANG PRIYAMBODO DI SANGGAR GREGET KOTA SEMARANG
Dita Setya Ningrum, 2501416001 (2021) MAKNA SIMBOLIK TARI KUNTUL BLEKOK KARYA BAMBANG PRIYAMBODO DI SANGGAR GREGET KOTA SEMARANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
PDF (MAKNA SIMBOLIK TARI KUNTUL BLEKOK KARYA BAMBANG PRIYAMBODO DI SANGGAR GREGET KOTA SEMARANG)
- Published Version
Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
Tari Kuntul Blekok merupakan Tarian yang diciptakan oleh seniman tari asal Semarang yang bernama Bambang Priyambodo, tarian ini diciptakan guna melestarikan jenis burung kuntul blekok sekaligus membuat maskot baru bagi Kota Semarang selain Warak Ngendog, Nyai Brintik, dan beberapa ikon-ikon Kota Semarang lainnya serta memperkenalkan satwa khas Kota Semarang yaitu burung kuntul blekok. Rumusan Masalah yang dikaji pada penelitian ini yaitu: 1) Bagaimana bentuk penyajian pada Tari Kuntul Blekok karya Bambang Priyambodo di Sanggar Greget Kota Semarang? 2) Bagaimana makna simbolik Tari Kuntul Blekok karya Bambang Priyambodo di Sanggar Greget Kota Semarang? Tujuan penelitian ini mendeskripsikan bentuk penyajian dan menganalisis makna simbolik Tari Kuntul Blekok Karya Bambang Priyambodo Di Sanggar Greget Kota Semarang. Metode penelitian menggunakan metode kualitatif yang menghasilkan data deskriptif dengan pendekatan semiotika. Pengumpulan data menggunakan obeservasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik keabsahan data dilakukan dengan mereduksi, mendeskripsikan data, menginterpretasi data, kemudian menyimpulkan data. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan simpulan. Hasil Penelitian menjelaskan bahwa makna simbolik Tari Kuntul Blekok terdiri dari makna yang disimbolkan melalui gerak, tata rias, tata busana, iringan, pola lantai, tema, ekspresi wajah, properti, dan pencahayaan serta beberapa unsur pendukung yang akhirnya menjadi bentuk penyajian pada sajian Tari Kuntul Blekok yang meliputi tema, gerak, penari, ekspresi wajah, tata rias, tata busana, iringan, pola lantai, panggung, properti, dan pencahayaan. Saran untuk hasil penelitian yang berjudul “Makna Simbolik Tari Kuntul Blekok Karya Bambang Priyambodo Di Sanggar Greget Kota Semarang” maka beberapa saran yang dapat peneliti ajukan sebagai berikut: Bagi pencipta Tari Kuntul Blekok: diharapkan terus mempertunjukkan , memunculkan, dan mempertahankan makna-makna melalui simbol yang terkandung pada karya Tari Kuntul Blekok serta saat sebelum menyuguhkan karya Tari Kuntul Blekok untuk bisa menjelaskan terlebih dahulu sinopsis tariannya supaya masyarakat, pengamat, dan penikmat seni pertunjukan khususnya seni tari mengetahui dan paham tentang Tari Kuntul Blekok. Bagi masyarakat: diharapkan untuk dapat berapresiasi, mengapresiasi, belajar, dan melestarikan Tari Kuntul Blekok melalui makna-makna yang dimunculkan pada makna simbolik Tari Kuntul Blekok karya Bapak Bambang Priyambodo supaya masyarakat luas mendapatkan pengalaman berkesenian ix dengan menyaksikan sajian Tari Kuntul Blekok khususnya masyarakat asli Kota Semarang.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Bentuk Penyajian, Makna Simbolik, Tari Kuntul Blekok |
Subjects: | N Fine Arts > NL Theater and Dance |
Fakultas: | Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Seni Drama, Tari, dan Musik, S1 (Pendidikan Seni Tari) |
Depositing User: | dwi setyo hastaningsih |
Date Deposited: | 21 Jul 2022 00:59 |
Last Modified: | 21 Jul 2022 00:59 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/50488 |
Actions (login required)
View Item |