Adib Alfalah, 2303417021 (2021) SEMIOTIKA DALAM LIRIK LAGU ‘AL BARQ AL YAMANI’ OLEH NISSA SABYAN DAN ADAM ALI. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF (SEMIOTIKA DALAM LIRIK LAGU ‘AL BARQ AL YAMANI’ OLEH NISSA SABYAN DAN ADAM ALI) - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Lagu merupakan salah satu media komunikasi audio, sehingga lagu menjadi salah satu media yang efektif untuk menyampaikan pesan antara musisi dan pendengarnya. Salah satu komponen penting sebuah lagu dalam ketercapaian penyampaian pesan terletak pada lirik lagunya. Lirik pada praktiknya dapat bermula dari bentuk yang bermacam-macam, bisa dari sebuah prosa, puisi, atau memang sejak awal suatu lirik telah ditulis untuk dilagukan. lirik lagu pada dasarnya merupakan bagian dari karya sastra, ia termasuk kepada karya sastra jenis puisi karena keduanya mempunyai persamaan pada unsur-unsurnya. Sehingga analisis makna pada lirik lagu Al Barq Al Yamani yang dipopulerkan oleh Nissa Sabyan dan Adam Ali ini dilakukan dengan menggunakan analisis semiotika model Michael Riffaterre yang terfokus pada anlisis puisi (lirik lagu). Penelitian ini bertujuan untuk menemukan makna lirik lagu Al Barq Al Yamani dengan mendeskripsikan (1) ketidaklangsungan ekspresi, (2) pembacaan heuristik, (3) pembacaan hermeneutik, (4) matriks, model dan varian, serta (5) hipogram. Penelitian ini merupakan penelitian jenis deskriptif-kualitatif dengan pendekatan semiotik serta lirik lagu Al Barq Al Yamani sebagai korpusnya. Desain yang digunakan pada penelitian ini adalah studi pustaka (Library Research). Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. (1) ketidaklangsungan ekspresi meliputi: (a) penggantian arti yang ditunjukkan melalui penggunaan bahasa figuratif personifikasi, metafora dan sinekdoki, (b) penyimpangan arti melalui ambiguitas dan nonsense, (c) penciptaan arti disebabkan oleh rima, enjambement dan tipografi. (2) Pembacaan heuristik menggambarkan tentang kerinduan dan keinginan seseorang (penulis) kepada kekasihnya. (3) Pembacaan hermeneutik menggambarkan tentang kerinduan dan keinginan seseorang (penulis) kepada sang kekasih, yaitu Nabi Muhammad SAW. Sebuah penggambaran rasa rindu ingin berjumpa dan harapan untuk berada di sisinya. (4) Matriks: Nabi Muhammad SAW, model: kerinduan dan keinginan, serta varian-varian yang menyebar ke seluruh bait. (5) hipogram terdiri atas hipogram potensial dan aktual.

Actions (login required)

View Item