PENGARUH SELF-REGULATED LEARNING TERHADAP CYBERSLACKING PADA MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG


Anis Sholihati, 1511416026 (2021) PENGARUH SELF-REGULATED LEARNING TERHADAP CYBERSLACKING PADA MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of PENGARUH SELF-REGULATED LEARNING TERHADAP CYBERSLACKING PADA MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG] PDF (PENGARUH SELF-REGULATED LEARNING TERHADAP CYBERSLACKING PADA MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG) - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Cyberslacking banyak terjadi di kalangan mahasiswa, termasuk pada mahasiswa Universitas Negeri Semarang. Cyberslacking membawa berdampak positif pada emosi mahasiswa, karena dapat membantu mahasiswa terhindar dari kebosanan, kelelahan, atau stress akibat tuntutan belajar. Namun perlu diingat, bahwa cyberslacking lebih banyak membawa dampak negatif yang mengkhawatirkan, seperti: memiliki partisipasi aktif di kelas dan kinerja akademik yang rendah karena kehilangan waktu, energi dan perhatian yang seharusnya dialokasikan untuk pembelajaran, teralihkan untuk cyberslacking. Selain itu, cyberslacking juga mengurangi fokus terhadap pembelajaran sehingga mahasiswa tidak memiliki pemahaman materi yang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mencari tahu ada atau tidaknya pengaruh self-regulated learning terhadap cyberslacking pada mahasiswa Universitas Negeri Semarang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian korelasional sebab-akibat. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa Universitas Negeri Semarang dengan sampel sebanyak 350 mahasiswa. Teknik sampling yang digunakan adalah multistagte cluster random sampling. Data skala cyberslacking menghasilkan aitem valid sebanyak 32 butir dengan koefisien korelasi terkecil sebesar sebesar 0,301 dan koefisien korelasi terbesar yaitu 0,739. Reliabilitas skala cyberslacking yaitu 0,945. Selanjutnya skala self-regulated learning menghasilkan aitem valid sebanyak 47 butir dengan koefisien korelasi terkecil sebesar 0,312 dan koefisien korelasi terbesar yaitu 0,728. Reliabilitas pada skala self-regulated learning sebesar 0,923. Teknik analisis data menggunakan regresi linier sederhana. Hasil uji hipotesis diketahui bahwa nilai t hitung sebesar -22.190 dengan signifikansi (p) sebesar 0,000, dan nilai R square sebesar 0,586. Hal tersebut berarti ada pengaruh signifikan self-regulated learning terhadap cyberslacking pada mahasiswa Universitas Negeri Semarang karena p<0,05 dengan sumbangan pengaruh sebesar 58,60%. Cyberslacking pada mahasiswa Universitas Negeri Semarang masuk pada kategori rendah, sedangkan self-regulated learning masuk kategori sedang.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Cyberslacking, Self-Regulated Learning, Mahasiswa
Subjects: Fakultas Ilmu Pendidikan > Psikologi (S1)
Fakultas: Fakultas Ilmu Pendidikan > Psikologi (S1)
Depositing User: dwi setyo hastaningsih
Date Deposited: 19 Jul 2022 07:35
Last Modified: 19 Jul 2022 07:35
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/50442

Actions (login required)

View Item View Item