HUBUNGAN OPTIMISME DENGAN SUBJECTIVE WELL-BEING PADA KARYAWAN OUTSOURCING PT BANK RAKYAT INDONESIA CABANG CILACAP
Siti Nuzulia, - (2012) HUBUNGAN OPTIMISME DENGAN SUBJECTIVE WELL-BEING PADA KARYAWAN OUTSOURCING PT BANK RAKYAT INDONESIA CABANG CILACAP. Intuisi: Jurnal Psikologi Ilmiah, 4 (2). pp. 1-5. ISSN (p) : 2086-0803 ISSN (e) : 2541-2965
PDF (Artikel)
- Published Version
Download (166kB) |
Abstract
Penelitian ini dilatar belakangi dari fenomena bahwa kondisi lingkungan yang semakin sulit, maka karyawan outsourcing perlu merasa optimis untuk meraih masa depan yang diinginkan. Penelitian ini bertujuan utnuk mengetahui gambaran optimisme pada karyawan outsourcing PT Bank Rakyat Indonesia Cabang Cilacap, mengetahui gambaran subjective well-being karyawan outsourcing PT Bank Rakyat Indonesia Cabang Cilacap, dan mengetahui ada tidaknya hubungan antara optimisme dengan subjective well-being karyawan outsourcing PT Bank Rakyat Indonesia Cabang Cilacap. Berdasarkan latar belakang tersebut maka hipotesis yang diajukan adalah terdapat hubungan positif antara optimisme dengan subjective well-being karyawan outsourcing PT Bank Rakyat Indonesia Cabang Cilacap. Penelitian ini dilaksanakan di PT Bank Rakyat Indonesia Cabang Cilacap. Peneli- tian ini menggunakan studi populasi dikarenakan jumlah karyawan outsourcing di PT Bank Rakyat Indonesia Cabang Cilacap adalah 62 orang. Optimisme diukur dengan menggunakan skala opti- misme yang memiliki nilai reliabilitas sebesar 0,839. Subjective Well-Being diukur dengan menggu- nakan skala Subjective Well-Being. Yang mempunyai nilai reliabilitas sebesar 0,849. Peneliti meng- gunakan kolerasi Product Moment Pearson yang dibantu dengan program SPSS 17.0 for windows. Hasil penelitian menunjukkan variabel optimisme pada subjek penelitian berada pada kategori tinggi yang berarti bahwa optimisme yang dimiliki karyawan outsourcing tinggi. Variabel subjective well-being pada subjek penelitian berasa pada kriteria tinggi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif antara optimisme sengan subjective well-being dengan nilai r = 0,516 dengan nilai signifikansi atau p = 0,000. Hal ini mengidikasikan bahwa ada hubungan positif yang signifikan antara optimisme dengan subjective well-being pada karyawan outsoucing PT Bank Rakyat Indonesia Cabang Cilacap. Sehingga semakin tinggi optimisme yang dimiliki karyawan, maka semakin tinggi kebahagiaan dan kepuasan hidupnya. Hal ini dikarenakan optimisme akan membawa bagaimana individu belajar lebih realistis menghadapi kondisi sulit dalam kehidupan serta mampu mengerjakan sesuatu menjadi lebih baik seperti dalam pekerjaan, pendidikan, dan hubungan sosial.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Optimism, subjective well-being |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Psikologi (S1) |
Depositing User: | Setyarini UPT Perpus |
Date Deposited: | 03 Aug 2022 02:39 |
Last Modified: | 03 Aug 2022 02:39 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/50423 |
Actions (login required)
View Item |