Sugiman, 0401617007 (2021) PERTUMBUHAN IMAJINASI BERPIKIR MATEMATIS MAHASISWA DALAM MENCIPTAKAN ALAT PERAGA BAGI ABK AGAR BERPIKIR KOMPREHENSIF MELALUI JOYFUL LEARNING BERBASIS EXTRA�CURRICULUM TRAININ. Doctoral thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF Restricted to Repository staff only Download (29MB) | Request a copy

Abstract

Imajinasi Berpikir Matematis (IBM) sangat penting bagi mahasiswa program studi pendidikan matematika. Dengan tumbuhnya IBM pada diri mahasiswa merupakan kegiatan novelty karena akan memunculkan ide-ide baru yang bermanfaat untuk meningkatkan kualitas pendidikan di bidang matematika sekolah. Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut. (1) Menemukan pola pertumbuhan IBM mahasiswa pendidikan matematika dalam menciptakan alat peraga bagi ABK melalui kegiatan berbasis Extra-Curriculum Training untuk pembelajaran joyful learning di SLB. (2) Menemukan pola berpikir komprehensif siswa SLB. (3) Mendapatkan Panduan Pertumbuhan IBM mahasiswa pendidikan matematika melalui kegiatan ECT dalam menciptakan alat peraga bagi siswa ABK di SLB. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini ada 2 jenis, yaitu: (1) diambil 6 mahasiswa (sebagai subjek penelitian primer) Pendidikan Matematika FMIPA UNNES Tahun Akademik 2016/2017 sampai 2018/2019 yang berminat mengikuti Extra-Curriculum Training (ECT), (2) diambil 4 siswa SLB yang jenis ketunaannya dipilih berdasarkan jenis ketunaan pemakaian alat peraga yang dihasilkan subjek penelitian primer; dan 1 guru SLB (sebagai subjek penelitian sekunder). Kegiatannya: ECT, Ujicoba di SLB, visitasi kelas, wawancara, triangulasi, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ditemukan (1) Temuan Ilmiah tentang Pola pertumbuhan IBM mahasiswa pendidikan matematika yang diungkap melalui karya mahasiswa dalam menciptakan alat peraga bagi ABK adalah: (a) Diawali pendaftaran mahasiswa yang berminat tentang pembelajaran di SLB. (b) Dilaksanakan ECT. (c) Dalam ECT diberikan materi tentang pembelajaran di SLB dan pembuatan alat peraga matematis untuk SLB. (d) Alat peraga matematis buatan mahasiswa harus memenuhi 9 kriteria yang cocok untuk pembelajaran di SLB. (2) Temuan tentang pola berpikir komprehensif/menyeluruh siswa SLB, artinya: (a) siswa SLB bisa mempraktikkan alat peraga dengan bantuan guru secara proporsional, (b) siswa bisa menggunakannya tanpa bantuan guru, (c) siswa bisa menggunakan alat peraganya untuk mengerjakan soal-soal sendiri yang sejenis, (d) siswa akhirnya mampu menyelesaikan soal-soal yang sejenis, tanpa bantuan alat peraganya lagi. (3) Didapatkan Buku Panduan cara menumbuhkan IBM mahasiswa Pendidikan Matematika melalui kegiatan ECT dalam menciptakan alat peraga bagi siswa ABK di SLB. Rekomendasi: Buku panduan yang dihasilkan dapat disosialisasikan kepada para mahasiswa pendidikan matematika dari berbagai universitas.

Actions (login required)

View Item