HUBUNGAN ANTARA KELEKATAN DAN DUKUNGAN SOSIAL DENGAN KETERBUKAAN DIRI ANAK PANTI ASUHAN DI KABUPATEN BANJARNEGARA


Farkhatun Dyah Kinanti, 1301414026 (2021) HUBUNGAN ANTARA KELEKATAN DAN DUKUNGAN SOSIAL DENGAN KETERBUKAAN DIRI ANAK PANTI ASUHAN DI KABUPATEN BANJARNEGARA. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of HUBUNGAN ANTARA KELEKATAN DAN DUKUNGAN SOSIAL DENGAN KETERBUKAAN DIRI ANAK PANTI ASUHAN DI KABUPATEN BANJARNEGARA] PDF (HUBUNGAN ANTARA KELEKATAN DAN DUKUNGAN SOSIAL DENGAN KETERBUKAAN DIRI ANAK PANTI ASUHAN DI KABUPATEN BANJARNEGARA) - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang dilakukan dengan wawancara kepada pengasuh, anak-anak di panti asuhan tersebut cenderung kurang mampu mengungkapkan dirinya, kurang terbuka dengan pengasuh dalam artian kurang mampu mengungkapkan pendapat, perasaan, serta mengaktualisasikan dirinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kelekatan dan dukungan sosial dengan keterbukaan diri anak panti asuhan. Penelitian dilakukan menggunakan jenis penelitian ex post facto dengan metode deskriptif korelasional. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan proportionate random sampling. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 100 anak panti asuhan di Banjarnegara. Alat pengumpul data menggunakan skala psikologis kelekatan, skala psikologis dukungan sosial, dan skala psikologis keterbukaan diri. Teknik analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis deskriptif dan uji hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara kelekatan dengan keterbukaan diri yang ditunjukkan dengan hasil p=0,000, β=0,415. Lalu terdapat hubungan antara dukungan sosial dengan keterbukaan diri dengan hasil p=0,000, β=0,484. Kemudian dengan hasil R= 0,563; F = 22,533; p =0,000 < 0,05 dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara kelekatan dan dukungan sosial dengan keterbukaan diri anak panti asuhan di Banjarnegara. Pembahasan temuan ini diharapkan agar pengasuh meningkatkan pelayanan di panti dengan melihat secara utuh perkembangan anak, tidak hanya kebutuhan fisik saja namun kebutuhan psikisnya juga. Pekerja sosial/konselor komunitas dapat memberikan layanan BK untuk meningkatkan keterbukaan diri, kelekatan, dan dukungan sosial anak di panti asuhan melalui peer counseling.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: kelekatan, dukungan sosial, keterbukaan diri.
Subjects: Fakultas Ilmu Pendidikan > Bimbingan dan Konseling, S1
Fakultas: Fakultas Ilmu Pendidikan > Bimbingan dan Konseling (S1)
Depositing User: dwi setyo hastaningsih
Date Deposited: 19 Jul 2022 01:53
Last Modified: 19 Jul 2022 01:53
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/50398

Actions (login required)

View Item View Item