IMPLEMENTASI PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER KEMATARAMAN DI TK NEGERI PEMBINA WATES KABUPATEN KULON PROGO YOGYAKARTA
Dinna Islammeiliani, 0108517007 (2021) IMPLEMENTASI PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER KEMATARAMAN DI TK NEGERI PEMBINA WATES KABUPATEN KULON PROGO YOGYAKARTA. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
PDF
- Published Version
Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Sejak tahun 2018, kabupaten Kulon Progo telah mengimplementasikan penguatan pendidikan karakter kemataraman pada jenjang TK. Kabupaten ini merupakan kabupaten pertama yang mengimplementasikan penguatan pendidikan karakter pada TK. TK Negeri Pembina Wates merupakan TK percontohan pelakasanaan PPK kemataraman, dengan mengembangkan permainan jemparingan sebagai salah satu penguatan pendidikan karakter kemataraman. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis implementasi penguatan pendidikan karakter kemataraman dan dampak yang muncul pada anak setelah diimpelementasikan karakter kemataraman di TK Negeri Pembina Wates kabupaten Kulon Progo Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif pendekatan studi kasus. Subjek penelitian meliputi peserta didik serta guru kelas B, guru tari dan kepala sekolah. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Keabsahan data menggunakan triangulasi teknik. Analisis data dilakukan melalui reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) implementasi penguatan pendidikan karakter kemataraman di TK Negeri Pembina Wates Kabupaten Kulon Progo meliputi tiga indikator yaitu a) bahasa dan sastra jawa: basa ngoko dan basa krama, unggah ungguh basa jawa, dan tembang dolanan; b) adat istiadat dan busana jawa: dolanan tradisional, busana adat jawa, serta makanan dan minuman tradisional jawa; c) kesenian jawa: tarian khas jawa, tokoh wayang, dan batik. Nilai karakter kemataraman diimplementasikan melalui pengenalan dan pembiasaan yang terintegrasi dalam kegiatan pembelajaran di dalam kelas maupun di luar kelas, seperti permainan jemparingan dan ekstrakurikuler tari. Setiap hari Kamis Pahing dan kegiatan jemparingan anak-anak dan guru mengenakan busana adat jawa. 2) Dampak yang muncul pada anak yaitu anak menjadi lebih sopan, dapat berinteraksi menggunakan basa ngoko dan basa krama, dapat menyusun kalimat menggunakan basa ngoko dan krama, mengetahui nama-nama tokoh wayang dan menirukan gesturnya, anak menjadi tahu bahwa geblek renteng merupakan batik khas Kulon Progo. Simpulan dalam penelitian ini adalah implementasi penguatan pendidikan karakter kemataraman di TK Negeri Pembina Wates sudah dilaksanakan dengan maksimal, melalui pengenalan dan pembiasaan sehingga memunculkan sikap suka dan menghargai kebudayaan. Saran penelitian ini yaitu peningkatan pemahaman pendidik mengenai kesenian jawa khususnya seni kethoprak dan tokoh wayang.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | anak usia dini, karakater kemataraman, penguatan pendidikan karakter. |
Subjects: | L Education > L Education (General) > Development of Child L Education > Educational Institutions |
Fakultas: | Pasca Sarjana > Pendidikan Anak Usia Dini, S2 |
Depositing User: | sri yuniati perpustakaan |
Date Deposited: | 18 Jul 2022 07:24 |
Last Modified: | 18 Jul 2022 07:24 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/50369 |
Actions (login required)
View Item |