Muhammad Ryan Aditaranggana, 3211414043 (2021) TINGKAT KECUKUPAN DAN DAYA LAYAN FASILITAS SLTA DI KABUPATEN TEMANGGUNG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF (TINGKAT KECUKUPAN DAN DAYA LAYAN FASILITAS SLTA DI KABUPATEN TEMANGGUNG) - Published Version Restricted to Repository staff only Download (708kB) | Request a copy

Abstract

Fasilitas SLTA termasuk dalam fasilitas sosial yang menjadi salah satu kebutuhan pokok penduduk di suatu wilayah. Permasalahan terkait terdapat 6 kecamatan di Kabupaten Temanggung tidak memiliki fasilitas SLTA, terdapat 2 kecamatan tidak terjangkau fasilitas SLTA. Hal ini tentunya tidak sesuai dengan UU No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional di mana sistem pendidikan nasional. Tujuan dari penelitian ini yaitu: (1) Mengetahui tingkat kecukupan fasilitas SLTA di Kabupaten Temanggung; dan (2) Mengetahui daya layan fasilitas SLTA di Kabupaten Temanggung. Lokasi penelitian dilakukan di Kabupaten Temanggung meliputi 39 fasilitas SLTA yang tersebar di tiap kecamatan. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah: (1) Analisis tingkat kecukupan fasilitas; (2) Analisis jarak dan kesempatan terdekat; dan (3) Analisis Buffer. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ketersediaan fasilitas SLTA lebih besar dari kebutuhan fasilitas SLTA, maka keberadaan fasilitas SLTA yang ada telah mampu mendukung kebutuhan penduduk usia sekolah. Namun jika dilihat dari kelebihan dan kekurangan fasilitas SLTA menunjukkan terjadi kondisi yang tidak efisien karena banyak fasilitas tersedia tidak dimanfaatkan oleh penduduk, sejumlah 93 ruang kelas yang tidak terpakai. Daya layan fasilitas SLTA dilihat dari keterjangkauannya hanya dapat menjangkau 69% wilayah Kabupaten Temanggung. Terdapat 2 kecamatan yang tidak terjangkau fasilitas SLTA, yakni Kecamatan Bejen dan Kecamatan Tretep. Sementara dilihat dari jarak dan kesempatan terdekat, menunjukkan dari 6 kecamatan yang tidak memiliki fasilitas SLTA, hanya Kecamatan Tlogomulyo yang dapat dijangkau fasilitas SLTA sesuai dengan ketentuan standar jangkauan optimal fasilitas SLTA yakni 3.000 meter. Saran dalam pembangunan pendidikan khususnya pengadaan fasilitas SLTA pemerintah harus mempertimbangkan kondisi jumlah dan distribusi penduduk di setiap kecamatan agar pemanfaatan fasilitas SLTA dapat efisien.

Actions (login required)

View Item