Fitriana Indah Sari, 2311414022 (2021) Analisis Majas Pertautan pada Puisi-Puisi Prancis Karya Charles Baudelaire. Under Graduates thesis, universitas negeri semarang.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (887kB)

Abstract

Puisi merupakan ungkapan perasaan penulis yang diterjemahkan dalam susunan kata-kata yang membuat bait-bait berirama dan memiliki makna yang dalam. Puisi tersebut perlu ditafsirkan agar para pembaca atau pendengar dapat memahami dan mengerti maksudnya. Dalam penelitian ini meneliti majas pertautan yang ditemukan pada tujuh puisi karya Charles Baudelaire. Puisi-puisi yang diambil dari kumpulan puisi (Spleen et Idéal (1857)). Majas yang terdiri dari alegori, aposisi, perbandingan, pengimbangan, korespondensi, metafora, dan oksimoron. Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif. Data penelitian ini adalah kalimat-kalimat dalam bait-bait puisi Charles Baudelaire yang mengandung majas pertautan. Pengumpulan data menggunakan metode simak dan teknik catat. Data dicatat dalam kartu data, kemudian dianalisis dengan menggunakan teknik PUP (Pilah Unsur Penentu). Hasil analisis disajikan dengan menggunakan metode informal. Hasil penelitian ini adalah, ada 19 data dari 7 puisi. Majas Ini adalah a) 10 perbandingan (52,69%), b) 3 metafora (15,78%) c) 1 aposisi (5,26). Dan kemudian, hanya ada 3 dari 6 majas asosiasi dalam puisi Charles Baudelaire. Ini adalah perbandingan, metafora, dan aposisi. Ada 3 majas asosiasi yang tidak ditemukan dalam kata-kata ini. Ini adalah allegori, kompensasi, dan oksimoron. Selanjutnya, majas-majas yang banyak ditemukan dalam lirik puisi Charles Baudelaire adalah perbandingan (10 data) dan yang sedikit ditemukan dalam kata-kata ini adalah aposisi (1 data) dan pada kesimpulan juga ditemukan majas personifikasi (4 data) dan hiperbola (1 data).

Actions (login required)

View Item