Alfi Nur Baeti, 6411414031 (2021) ANALISIS KESIAPAN RUMAH SAKIT MENGHADAPI AKREDITASI KARS DALAM PEMENUHAN STANDAR MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (Studi Kasus di Rumah Sakit Islam Nahdlatul Ulama Demak). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

	PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy
	PDF Download (2MB)

Abstract

Indonesia memiliki 2.869 rumah sakit dan 2.274 (79,3%) nya merupakan Rumah Sakit Umum. Dari jumlah tersebut baru 1610 (56%) rumah sakit yang telah terakreditasi, dengan 674 (41,9%) rumah sakit masih berstatus lulus perdana yaitu 674 (41,9%). Jawa Tengah memiliki 303 rumah sakit. Kabupaten Demak termasuk daerah dengan jumlah rumah sakit paling sedikit di Jawa Tengah yaitu sejumlah 3 rumah sakit. Tingkat akreditasi rumah sakit di Demak juga tergolong rendah. Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Islam Nahdlatul Ulama Demak dengan status akreditasi tingkat madya. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan studi evaluasi. Data diperoleh melalui wawancara, observasi dan studi dokumentasi dengan informan berjumlah 3 orang. Dari hasil penelitian diperoleh dari total poin elemen penilaian yang diteliti sebesar 99 poin, elemen penilaian yang tidak terpenuhi sebesar 1 poin (1%), elemen penilaian yang terpenuhi sebagian sebesar 4 poin (4%), dan elemen penilaian yang terpenuhi sebesar 94 poin (95%). Dari 9 Parameter MFK seluruhnya sudah memenuhi capaian ≥ 80%. Capaian penilaian berdasarkan SNARS Edisi 1 sebesar > 80% tidak menjadi hambatan dalam akreditasi rumah sakit menuju peringkat paripurna

Actions (login required)

View Item