Moch Faizal Rachmadi, 7101417192 (2021) IMPLEMENTASI GREEN PRODUCTION PADA INDUSTRI BATIK DAN RELEVANSINYA TERHADAP CITRA PERUSAHAAN. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Implementasi green production merupakan salah satu upaya yang dapat diterapkan pelaku usaha dalam meningkatkan citra perusahaan dari masyarakat maupun konsumen. Hal ini dilatarbelakangi oleh minat dan juga atensi konsumen terhadap produk-produk yang ramah lingkungan atau sering disebut dengan green consumer. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana motivasi, implementasi yang telah diterapkan terkait green production di Rumah Produksi Batik Bakaran Bu Sri Pak Sarni serta relevansinya dengan peingkatan citra perusahaan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi observasi, wawancara dan dokumentasi. Uji keabsahan data menggunakan teknik triangulasi sumber dan triangulasi teknik serta menggunakan bahan referensi yang ada. Teknik analisis data menggunakan model Miles and Huberman yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Rumah Produksi Batik Bakaran Bu Sri Pak Sarni telah mengimplementasikan green production dengan optimal. Hal ini diawali dari motivasi pemilik Rumah Produksi Batik Bu Sri Pak Sarni dalam menerapkan green production adalah untuk turut serta menjaga dan melestarikan lingkungan sekitar. Upaya ini mendapat respon positif dan kepuasan tersendiri dari masyarakat serta konsumennya. Adapun green production yang telah diterapkan antara lain adalah dengan produksi yang ramah lingkungan, tata kelola limbah menggunakan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL), aktif memberikan green education kepada konsumen dan masyarakat. Penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi green production mempunyai relevansi dengan peningkatan citra perusahaan. Hal ini didasari pada minat beli konsumen terhadap produk ramah lingkungan yang tinggi (green consumer). Oleh karena itu, penerapan produksi yang ramah lingkungan sangat cocok dijadikan sebagai role model bagi industriindustri batik yang lain. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, saran dari peneliti adalah pemilik Rumah Produksi Batik Bakaran Bu Sri Pak Sarni dapat terus konsisten menggunakan konsep green education yang telah diterapkannya dalam upaya menjaga lingkungan sekitar, dapat memberikan green education yang lebih optimal kepada masyarakat dan konsumen dengan memanfaatkan teknologi yang ada seperti media sosial dan market place, serta berupaya memberikan bekal keterampilan kepada karyawannya terkait berbagai hal, seperti halnya pemasaran digital menggunakan e-commerce.

Actions (login required)

View Item