PARTISIPASI POLITIK PENYANDANG DISABILITAS DALAM PEMILU TAHUN 2019 (STUDI PADA ROEMAH DIFABEL KOTA SEMARANG)


Dhandi Iman Setiawan, 3301416056 (2021) PARTISIPASI POLITIK PENYANDANG DISABILITAS DALAM PEMILU TAHUN 2019 (STUDI PADA ROEMAH DIFABEL KOTA SEMARANG). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 3301416056 - Dhandi iman.pdf] PDF - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas yang pada intinya menyebutkan bahwa setiap orang yang mengalami keterbatasan fisik dalam jangka waktu lama, dimana dalam berinteraksi memiliki keterbatasan untuk berpartisipasi dan memiliki kesamaan hak seperti warga negara lainnya merupakan penyandang disabilitas. Salah satunya adalah dijaminnya hak penyandang disabilitas untuk dapat berpartisipasi dalam bidang politik. Kendati demikian partisipasi politik penyandang disabilitas perlu diperhatikan dalam pemilihan umum. Partisipasi politik dapat dilakukan secara individu maupun kelompok. Roemah Difabel merupakan komunitas kelompok penyandang disabilitas yang berada di Kota Semarang. Oleh karena itu tujuan diadakannya penelitian ini antara lain: (1) Bagaimana bentuk partisipasi politik penyandang disabilitas dalam Pemilu tahun 2019 di Roemah Difabel Kota Semarang, (2) Apa saja faktor yang mendorong partisipasi politik penyandang disabilitas di Roemah Difabel Kota Semarang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan metode wawancara, dan dokumentasi. Uji validitas data dengan menggunakan triangulasi sumber dengan cara membandingkan data hasil pengamatan di lapangan dengan data hasil wawancara dari informan. Hasil penelitian di lapangan menemukan bentuk partisipasi penyandang disabilitas di Roemah Difabel antara lain: pemberian suara, ikut sosialisasi, diskusi politik, kegiatan kampanye, bergabung dalam kelompok kepentingan, dan komunikasi individual dengan pejabat publik. Dari keenam bentuk partisipasi politik tersebut yang paling menonjol adalah bentuk partisipasi politik pemberian suara, karena dapat dilakukan secara umum, seperi penyandang disabilitas. Faktor pendorong partisipasi politik penyandang disabilitas di Roemah Difabel dalam Pemilu tahun 2019 adalah sebagai berikut: 1) Adanya rangsangan, 2) Faktor karakteristik pribadi seseorang, dan 3) Faktor lingkungan politik. Sedangkan faktor penghambat penyandang disabilitas dalam Pemilu tahun 2019 adalah sebagai berikut: 1) Kesibukan pekerjaan, 2) Fasilitas TPS kurang ramah difabel, dan 3) Kebijakan dalam penyelenggaraan pemilihan umum selalu berubah. Saran dalam penelitian ini adalah pemilihan umum sebaiknya dilakukan secara terpisah, karena sebagai pemilih merasa kebingungan (tidak fokus), ketika hendak menggunakan hak pilihnya. KPU sebagai penyelenggara pemilihan umum sebaiknya memberikan sosialisasi secara aktif dan langsung pada kelompok-kelompok masyarakat (termasuk penyandang disabilitas), sehingga pada saat waktu pelaksanaan pemungutan suara dapat diikuti semua kelompok-kelompok masyarakat tersebut.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Partisipasi Politik, Penyandang Disabilitas, Roemah Difabel
Subjects: J Political Science > JA Political science (General)
Fakultas: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, S1
Depositing User: sri yuniati perpustakaan
Date Deposited: 11 Jul 2022 06:45
Last Modified: 11 Jul 2022 06:45
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/50149

Actions (login required)

View Item View Item