SERAT JAWA TETEP JAWA: KAJIAN FILOLOGIS


Farida Pramestian, 2611417012 (2021) SERAT JAWA TETEP JAWA: KAJIAN FILOLOGIS. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 2611417012 - farida pramestian.pdf] PDF - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Naskah Jawa berisi banyak ilmu yang mencerminkan suatu agama, budaya, sastra, bahkan ramalan di dalamnya yang menjadi kekayaan orang Jawa saat ini. Begitu pula sebagai salah satu bentuk eksistensi peradaban dan catatan kejadian teraktual yang masih bisa diambil manfaat dan hikmahnya hingga generasi selanjutnya. Salah satunya ialah naskah Jawa Tetep Jawa yang merupakan karya sastra Jawa berupa naskah yang mencatat peradaban warga Indonesia waktu itu. Teks Jawa Tetep Jawa berisi pikiran penulis berdarah Jawa terhadap generasi milenial waktu itu yang mulai tidak menghiraukan kebudayaan sendiri bahkan mencintai kebudayaan luar. Penulis juga mengomentari cara pandang orang luar Jawa yang mengkritik kebudayaan Jawa namun tidak memahami maknanya. Penelitian terhadap teks Jawa Tetep Jawa bertujuan untuk menyajikan dan mengungkap isi teks Jawa Tetep Jawa dengan kajian filologis agar bisa bermanfaat untuk masyarakat luas. Metode penelitian filologi yang dipakai pada teks Jawa Tetep Jawa adalah: (1) inventarisasi naskah yang bertujuan untuk mencatat dan mengumpulkan naskah yang sama melalui katalog, (2) metode penyuntingan ini adalah metode edisi naskah tunggal, (3) penerjemahan teks Jawa Tetep Jawa menggunakan metode terjemahan bebas dengan batasan masih dalam konteks teks agar Jawa Tetep Jawa sehingga dengan mudah dipahami oleh pembaca. Hasil penelitian ini adalah menyajikan transliterasi, suntingan, dan terjemahan teks Jawa Tetep Jawa secara sahih sesuai kaidah filologis. Proses transliterasi teks menemukan salah satu satu tanda panah pada catatan kaki teks yang berarti keterkaitan antara halaman satu dengan lainnya. Penyuntingan teks Jawa Tetep Jawa mendapati kekeliruan dalam penulisan aksara Arab pada catatan kaki yang tertulis ―fa lan tajida…” seharusnya ―wa lan tajida…” yang berpedoman pada Al-Qur‘an. Sedangkan hasil terjemahan menggunakan terjemahan bebas contohnya pada kata ―woding manah” diartikan menjadi ―tambatan hati‖

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Filologi; Naskah Jawa; Jawa Tetep Jawa
Subjects: P Language and Literature > PI Oriental languages and literatures > PI1 Indonesia > Javanese Language and Literature
Fakultas: Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa (S1)
Depositing User: TUKP unnes
Date Deposited: 08 Jul 2022 02:22
Last Modified: 08 Jul 2022 02:22
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/50088

Actions (login required)

View Item View Item