Edy Suryanto, 7101417023 (2021) THE INFLUENCE OF INTERACTION, SELF - REGULATE, AND COURSE STRUCTURE ON STUDENT SATISFACTION THROUGH SOCIAL PRESENCE AS A MEDIATION VARIABLE Case Study of 6th Semester Students at Department of Economics Education, Faculty of Economics, Universitas Negeri Semarang. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (7MB) | Request a copy

Abstract

Pandemi COVID-19 mendorong institusi pendidikan tinggi untuk beralih ke pembelajaran jarak jauh (online learning), pembelajaran online membawa stigma yang lebih rendah dibandingkan tatap muka. Kepuasan mahasiswa merupakan tolak ukur dari keberhasilan pembelajaran jarak jauh. Hasil observasi awal peneliti menunjukkan sebesar 84,7% mahasiswa tidak puas dalam pembelajarn online. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh variable eksogen interaction, desain pembelajaran, dan regulasi diri terhadap variable endogen yaitu kepuasan mahasiswa (student satisfaction) baik secara langsung maupun tidak langsung melalui variable mediasi yaitu sosial presence. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa aktif Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Semarang Angkatan 2018 yang berjumlah 350 mahasiswa. Berdasarkan populasi tersebut diambil sebanyak 187 sampel dengan teknik proportional random sampling. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket. Metode analisis yang digunakan adalah Struktural Equation Model (SEM) dengan alat analisis Smart PLS 3.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model penelitian telah memenuhi validitas dan reliabilitas konstruk serta fit model pada asumsi SEM dengan mengacu pada perhitungan Smart PLS sehingga model dinyatakan layak. Adapun hasil penelitian menyatakan bahwa interaksi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan mahasiswa sebesar 22,3%. Regulasi Diri berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan mahasiswa sebesar 25,3%. Desain pembelajaran tidak berpengaruh terhadap kepuasan mahasiswa sebesar 12%. Kehadiran Sosial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan mahasiswa sebesar 25,1%. Interaksi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kehadiran sosial sebesar 22,3%. Regulasi Diri tidak berpengaruh terhadap kehadiran sosial sebesar 10,9%. Desain pembelajaran berpengaruh positif dan signifikan terhadap kehadiran sosial sebesar 55,3%. Selanjutnya untuk kehadiran sosial berhasil memediasi variabel interaksi terhadap kepuasan sebesar 5,6% dan desain pembelajaran terhadap kepuasan mahasiswa sebesar 13,9%. Sementara variabel kehadiran sosial gagal memediasi varibel Regulasi Diri terhadap kepuasan mahasiswa sebesar 2,7%. Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat tiga hipotesis yang ditolak dan tujuh hipotesis yang diterima. Saran yang diberikan peneliti yaitu instruktur dalam hal ini adalah dosen perlu merancang lingkungan belajar yang interaktif dengan mempertimbangan karatkteristik mahasiswa, sehingga desain yang telah disusun diharapkan mampu memfasilitasi semua mahasiswa agar dapat terlibat aktif dan mencapai kepuasan didalamnya

Actions (login required)

View Item