Putri Dea Agestasia, 1511417043 (2021) “ALASANKU BERTAHAN” (JOB EMBEDDEDNES PADA PETUGAS JAGA LINTASAN (PJL) KERETA API DAOP 5 PURWOKERTO). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (11MB) | Request a copy

Abstract

Transportasi merupakan salah satu sarana yang vital bagi kehidupan. Kereta api merupakan sarana transportasi darat yang memiliki keunggulan. Rel kereta yang melintasi jalan raya diberi pintu perlintasan serta dijaga oleh petugas jaga lintasan (PJL). Sepanjang 2019, jumlah kecelakaan kereta api di Purwokerto mencapi 37 kasus. Faktor penyebab kecelakaan didominasi olah prasarana serta human error. Dimana PJL menjadi sorotan masyarakat. Hal tersebut tentunya menjadi tekanan tersendiri bagi PJL, padahal tugas serta tanggung jawab dari PJL sendiri tidaklah mudah, banyak suka duka serta resiko yang harus ditanggung. Dengan adanya berbagai tantangan serta resiko, tentunya tidak semua orang dapat bertahan dengan pekerjaannya. Namun nyatanya PJL khususnya Daop 5 memilih untuk tetap bertahan (job embeddedness). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mendasari alasan PJL bertahan pada pekerjaannya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Sumber data primer (narasumber) penelitian ini adalah PJL Daop 5 Purwokerto yang berjumlah 3 orang, sudah bekerja sebagai PJL minimal 3 tahun. Sumber data sekunder yaitu rekan Sejawat PJL dan rekan PPKA, atasan, keluarga (Istri), rekan komunitas yang tentunya mengetahui keseharian narasumber. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa wawancara, observasi serta dokumentasi. Adapun teknik pengecekan keabsahan data dilakukan dengan triangulasi sumber dan triangulasi waktu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang mempengaruhi narasumber bertahan yaitu faktor on the job embeddedness dan faktor off the job embeddedness. Faktor on the job embeddedness terkait kenyamanan kerja yang meliputi: waktu kerja, suasana lingkungan kerja, hubungan dengan atasan dan rekan kerja, jarak lokasi tempuh, kesesuaian kemampuan dengan pekerjaan. Temuan umum (persamaan) pada penelitian ini yaitu terkait lama masa kerja, kenyamanan kerja sebagai PJL, Pelatihan Kerja, Evaluasi dan Monitoring, reward system, tingkat safety kerja, kesadaran akan tanggung jawab kerja, kerugian jika memilih keluar dari pekerjaan, dukungan sosial, kejenuhan kerja, coping stress, Hubungan dengan rekan kerja, dan alasan bertahan. Temuan tambahan pada penelitian ini terkait dinamika proses bertahan pada ketiga narasumber.

Actions (login required)

View Item