Amira Salikha, 4311415001 (2021) SINTESIS NANOMATERIAL Fe-N/TiO2 MENGGUNAKAN METODE KOMBINASI SOL-GEL DAN SOLVOTERMAL UNTUK DEGRADASI BIRU METILEN. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Telah dilakukan sintesis nanomaterial Fe-N/TiO2 menggunakan metode sol gel dan kombinasi metode sol gel solvotermal. Tujuan utama penelitian adalah untuk mempelajari pengaruh kombinasi sol gel dan solvotermal terhadap karakteristik TiO2 terdoping Fe dan N. Mula-mula nanomaterial TiO2 terdoping Fe dan N disintesis menggunakan metode sol gel (SG/Fe-N/TiO2) kemudian dilanjutkan metode solvotermal (SGS/Fe-N/TiO2) pada temperatur 130oC. Hasil analisis XRD menunjukan bahwa fasa anatas terbentuk pada temperatur 450oC yang ditunjukkan oleh puncak-puncak pada 2θ 5,3387o ; 48,1421o ; 37,8570o . Hasil perhitungan menggunakan persamaan Debye-Scherrer didapatkan ukuran rata-rata kristalit hasil sintesis secara sol gel (SG), sol gel doping Fe-N (SG/Fe-N/TiO2), sol gel solvotermal (SGS), dan sol gel solvotermal doping Fe-N (SGS/Fe-N/TiO2) berturut-turut 18,5940 nm; 26,0300 nm; 23,4896 nm; dan 17,3997 nm. Hasil analisis DR-UV untuk sampel yang sama berturut-turut adalah 3,26 eV (SG/TiO2); 3,14 eV (SG/Fe-N/TiO2); 3,31 eV (SGS/TiO2); 3,18 eV (SGS/Fe-N/TiO2). Analisis SEM menunjukan morfologi permukaan kasar dengan penyebaran morfologi yang tidak merata pada TiO2 tanpa doping. Keberadaan ikatan Ti-O-Ti tampak pada vibrasi dengan rentang panjang gelombang 483,20 cm-1 dan 498,84 cm-1 dan panjang gelombang 532-656 cm-1 merupakan serapan Ti-N. Uji aktifitas TiO2 terhadap penurunan konsentrasi biru metilen menunjukan waktu optimum degradasi pada menit ke 80 dengan persentase degradasi terbaik 19,5843 %

Actions (login required)

View Item