HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN PELAKU MOBILITAS DENGAN BENTUK MOBILITAS NON PERMANEN DI KAMPUNG WISATA KECAMATAN AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG


Mudalifah, 3201416044 (2021) HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN PELAKU MOBILITAS DENGAN BENTUK MOBILITAS NON PERMANEN DI KAMPUNG WISATA KECAMATAN AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 3201416044 - Mudalifah.pdf] PDF - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Pertumbuhan penduduk dan pertumbuhan ekonomi yang terus meningkat menyebabkan sebagian penduduk melakukan mobilitas non permanen menuju kampung-kampung wisata di Kecamatan Ambarawa. Laju mobilitas penduduk yang tinggi di Kecamatan Ambarawa menimbulkan dampak negatif berupa masalah sosial, ekonomi, dan transportasi. Pemerintah dan masyarakat harus bekerjasama dalam upaya pengendalian dampak negatif dari mobilitas. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan meningkatkan pengetahuan pelaku mobilitas terkait mobilitas penduduk. Tujuan penelitian ini adalah (1) Mengetahui profil kampung wisata yang terdapat di Kecamatan Ambarawa. (2) Mengetahui hubungan karakteristik pelaku mobilitas dengan bentuk mobilitas non permanen di kampung wisata Kecamatan Ambarawa. (3) Mengetahui hubungan tingkat pengetahuan pelaku mobilitas dengan bentuk mobilitas non permanen di kampung wisata Kecamatan Ambarawa. Populasi dalam penelitian ini yaitu 1.026.864 pelaku mobilitas di tiga Kampung Wisata Kecamatan Ambarawa yaitu kampung wisata Pojoksari, Kampung Wisata Tambakboyo, dan Kampung Wisata Panjang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu purposive sampling dengan jumlah sampel 100 orang pelaku mobilitas. Variabel dalam penelitian ini yaitu daya tarik wisata, fasilitas umum dan wisata, kegiatan wisata, bentuk-bentuk mobilitas, karakteristik pelaku mobilitas, dan tingkat pengetahuan. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dengan instrumen, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif, analisis deskriptif persentase, analisis korelasi product moment, dan analisis korelasi rank spearman. Hasil penelitian menunjukkan kampung-kampung wisata di Kecamatan Ambarawa telah memenuhi kriteria kampung wisata. Karakteristik mobilitas penduduk dengan bentuk mobilitas di kampung wisata Kecamatan Ambarawa memiliki tingkat korelasi yang kuat dan memiliki arah positif. Hubungan yang terbentuk antara tingkat pengetahuan pelaku mobilitas dengan bentuk mobilitas non permanen di kampung wisata Kecamatan Ambarawa kuat dan memiliki arah positif. Saran diharapkan fasilitas ekonomi di Kampung Wisata Pojoksari dan Kampung Wisata Tambakboyo agar dilengkapi. Rekayasa lalu lintas diperlukan saat weekend dan libur panjang untuk menghindari kemacetan. Tingkat pengetahuan pelaku mobilitas non permanen menginap perlu ditingkatkan.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Bentuk mobilitas, Kampung wisata, Mobilitas non permanen, Tingkat pengetahuan.
Subjects: H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform > Community Empowerment
Fakultas: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Geografi, S1
Depositing User: TUKP unnes
Date Deposited: 05 Jul 2022 03:49
Last Modified: 05 Jul 2022 03:49
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/50038

Actions (login required)

View Item View Item