ANALISIS GAYA RADIAL PADA RADIAL PERMANENT MAGNETIC BEARING UNTUK APLIKASI HORIZONTAL AXIS WIND TURBINE 1MW MENGGUNAKAN MAGNETIC FIELDS PHYSICS INTERFACES


Naufal Baihaqi Al Afkar, 5211417019 (2021) ANALISIS GAYA RADIAL PADA RADIAL PERMANENT MAGNETIC BEARING UNTUK APLIKASI HORIZONTAL AXIS WIND TURBINE 1MW MENGGUNAKAN MAGNETIC FIELDS PHYSICS INTERFACES. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 5211417019 - Naufal Baihaqi Al Afkar.pdf] PDF - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Bantalan (bearing) memiliki peran penting dalam kinerja turbin angin yaitu menjadi titik pertemuan antara komponen berputar dan komponen diam, selain itu berfungsi mentransmisikan beban yang ada pada poros rotor untuk diteruskan ke bagian gearbox. Penggunanaan bearing konvensional seperti jenis cylindrical roller bearing dan spherical roller bearing membutuhkan pelumasan saat beroperasi agar mampu mengurangi keausan (wear), gesekan (friction) dan kerusakan prematur. Sebagai upaya meningkatkan efisiensi konversi energi angin pada turbin maka dilakukan penerapan Permanent Magnetic Bearing (PMB). Permanent Magnetic Bearing menerapkan prinsip levitasi elektromagnetik yang memungkinkan bekerja tanpa adanya gaya gesek dan pelumasan sehingga mampu memberikan kinerja yang optimal. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui desain rancangan PMB yang optimal untuk penerapan turbin berkapasitas 1MW. Penelitian ini menggunakan metode Finite Element Analysis melalui software COMSOL Multiphysics 5.5. Variabel yang diamati adalah perubahan nilai eksentirs dengan variasi 0,02; 0,03; dan 0,04 m, selain itu pada perubahan ketebalan magnet dengan variasi 0,3; 0,45; dan 0,6 m. Hasil pengujian rancangan didapatkan bahwa Penggunaan nilai eksentris yang semakin kecil serta semakin tebal magnet yang digunakan memberikan kinerja PMB yang lebih baik karena semakin rapatnya medan magnet yang dihasilkan. Gaya radial poros maksimal didapatkan pada konfigurasi eksentris 0,02 m dengan kecepatan angin 1m/s menghasilkan gaya sebesar 2,54 x 105 N. Model Variasi 3 dengan tebal magnet 0,6 m dan nilai eksentris 0,02 m memberikan kinerja PMB paling optimal dengan pergesaran maksimal sejauh 1,53 cm, gaya radial magnet terbesar yang dihasilkan sebesar 2,84 x 105 N yaitu pada pergeseran poros rotor sejauh 1,8 cm.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Permanent Magnetic Bearing, Gaya radial, HAWT, Bearing.
Subjects: T Technology > TL Motor vehicles. Aeronautics. Astronautics
Fakultas: Fakultas Teknik > Pendidikan Teknik Mesin, S1
Depositing User: TUKP unnes
Date Deposited: 05 Jul 2022 03:18
Last Modified: 05 Jul 2022 03:18
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/50034

Actions (login required)

View Item View Item