Selvi Kumalasari, 4401417042 (2021) PENERAPAN PEMBELAJARAN TREFFINGER DENGAN PENDEKATAN JELAJAH ALAM SEKITAR (JAS) MATERI SISTEM RESPIRASI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMA. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Hasil PISA 2018 menunjukkan bahwa kemampuan siswa Indonesia dalam menjawab soal yang mengacu pada kemampuan berpikir kritis masih rendah. Nilai kemampuan sains Indonesia adalah 396. Siswa di Indonesia hanya mampu menjawab pada level 1 dan level 2 dari 6 level soal yang digunakan. Hasil wawancara terhadap guru dan siswa di SMA N 1 Ungaran diketahui bahwa siswa masih kurang aktif dalam pembelajaran materi sistem respirasi dan hanya menghafal materi tanpa memahami materi yang disampaikan. Kemampuan berpikir kritis siswa dapat dilatih dan ditingkatkan apabila menggunakan model pembelajaran yang menarik dan sesuai. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh model pembelajaran Treffinger dengan pendekatan JAS terhadap kemampuan berpikir kritis siswa pada materi sistem respirasi di SMA N 1 Ungaran. Penelitian ini adalah penelitian One-Group Pre-test – Post-test Design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI MIPA SMA N 1 Ungaran yang terdiri dari 7 kelas. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive random sampling. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas XI MIPA 1, XI MIPA 2 dan XI MIPA 3. Data penelitian berupa hasil tes kemampuan berpikir kritis siswa, angket tanggapan guru, angket tanggapan siswa, dan keterlaksanaan sintaks pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kritis siswa berdasarkan uji N-gain persentase siswa yang memperoleh kriteria sedang sampai tinggi sebesar 94,44%. Siswa yang mencapai ketuntasan klasikal sebesar 87,96%. Rata-rata persentase capaian kemampuan berpikir kritis indikator 1) menganalisis argumen sebesar 91,66% pada kategori sangat baik, indikator 2) mempertimbangkan sumber-sumber yang dapat dipercaya atau tidak sebesar 90,75% pada kategori sangat baik, indikator 3) menginduksi dan mempertimbangkan hasil induksi sebesar 80,83% pada kategori baik, indikator 4) mendefinisikan masalah dan mempertimbangkan definisi sebesar 90,80% pada kategori baik, dan indikator 5) menentukan sebuah tindakan sebesar 92,00% pada kategori sangat baik. Siswa dan guru memberikan tanggapan positif terhadap model pembelajaran Treffinger dengan pendekatan Jelajah Alam Sekitar. Simpulan dari penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran Treffinger dengan pendekatan Jelajah Alam Sekitar terbukti dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa SMA pada materi sistem respiasi dengan kategori tertinggi terdapat pada indikator menentukan sebuah tindakan dan terendah pada indikator menginduksi dan mempertimbangkan hasil induksi.

Actions (login required)

View Item