Oktavia Yudhi Asih, 4401416073 (2021) ANALISIS MISKONSEPSI PESERTA DIDIK MENGGUNAKAN THREE TIER-TEST MULTIPLE CHOICE PADA MATERI EKOSISTEM DI SMA. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Kemdikbud merilis hasil survei PISA tahun 2018 yang menunjukkan terjadinya penurunan peringkat kualitas Pendidikan Indonesia. Data Pusat Penilaian Pendidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dari tahun 2016 sampai 2019 menunjukkan bahwa dalam ujian nasional masih terdapat indikator materi Ekosistem dengan persentase peserta didik yang menjawab benar di bawah rata-rata (merah). Mencermati adanya kondisi tersebut, maka perlu dilakukan evaluasi mengenai kesulitan-kesulitan peseta didik dalam pembelajaran. Salah satu kesulitan yang ditemui adalah peserta didik tidak dapat memahami konsep-konsep dengan tepat sesuai dengan yang telah disepakati oleh para ilmuwan. Hal ini perlu dicegah karena akan berdampak buruk bagi peserta didik, salah satunya yaitu rendahnya hasil belajar. Maka dari itu guru perlu melakukan suatu analisis terhadap miskonsepsi peserta didik karena peserta didik masih dalam tahapan memahami, sehingga memungkinkan terjadinya kesalahan dalam penafsiran konsep atau miskonsepsi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis miskonsepsi peserta didik SMA menggunakan three tier test multiple choice pada materi ekosistem. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan desain penelitian sequential explanatory design. Sampel penelitian diambil dengan teknik purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas XI MIPA 1, XI MIPA 2, dan XI MIPA 6 SMA Negeri 1 Bawang dengan jumlah total 92 peserta didik. Instrumen three tier test test multiple choice dapat digunakan untuk menganalisis miskonsepsi peserta didik SMA Negeri 1 Bawang pada materi Ekosistem dengan cara menganalisis pola kombinasi pada jawaban peserta didik. Hasil analisis menunjukkan bahwa peserta didik yang mengalami miskonsepsi pada materi Ekosistem di SMA Negeri 1 Bawang sebesar 41,23% yang dapat dikategorikan sedang. Miskonsepsi peserta didik paling tinggi terjadi pada topik Dinamika dan Kepadatan Populasi, sedangkan miskonsepsi terendah adalah topik Piramida Ekologi. Secara umum penyebab miskonsepsi peserta didik adalah prakonsepsi peserta didik, kurangnya literatur, dan kurangnya waktu dalam belajar. Berdasarkan hasil penelitian, saran yang diberikan peneliti adalah perlunya memperbanyak sampel yang digunakan dalam penelitian yang terdiri dari beberapa SMA, memperbaiki persiapan penelitian termasuk memastikan peserta didik paham dalam ketentuan menjawab soal three tier test multiple choice, dan pelaksanaan penelitian lanjutan.

Actions (login required)

View Item