Yuuki Chleo Pratama Setiyono, 1401417176 (2021) MANAJEMEN PENDIDIKAN INKLUSIF PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI SDN TLOGOMULYO KOTA SEMARANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Pendidikan sebagai faktor penentu kemajuan suatu bangsa tentunya perlu dilaksanakan oleh semua pihak dan tentunya tepat sasaran sehingga semua anak tetap bisa melaksanakan proses pendidikan termasuk anak berkebutuhan khusus. Pada masa pandemi Covid-19 ini pendidikan untuk anak berkebutuhan khusus yang biasa disebut pendidikan inklusif mengalami beberapa kendala dalam melaksanakan proses pendidikan namun SDN Tlogomulyo telah melakukan beberapa cara untuk menghadapi kondisi ini. Rumusan masalah penelitian ini bagaimana manajemen pendidikan inklusif. Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan tindak lanjut mengenai pembelajaran dalam setting pendidikan inklusif pada masa pandemi Covid-19 di SDN Tlogomulyo Kota Semarang Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif. Teknik pengambilan data utama dilakukan melalui wawancara dan observasi sedangkan pengambilan data sekunder dilakukan dengan studi dokumentasi terkait pendidikan inklusif pada masa pandemi Covid-19 serta proses pencatatan lapangan. Peneliti melakukan wawancara dengan kepala sekolah, guru kelas IV, dan guru pendamping khusus. Analisis data dilakukan sebelum dan sesudah di lapangan. Adapun sebelum di lapangan dilakukan dengan melakukan pra penelitian, sedangkan setelah di lapangan analisis data menggunakan miles and hubberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa SDN Tlogomulyo selama masa pandemi Covid-19 telah melaksanakan manajemen pendidikan inklusif dengan langkah sebagai berikut (1) perencanaan pembelajaran dalam setting pendidikan inklusif dengan membuat RPPM (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Modifikasi) dan PPI (Program Pengajaran Individu) model daring; (2) pelaksanaan pembelajaran secara kombinasi daring dan luring, untuk daring menggunakan Google Classroom, Whatsapp Group, dan video pembelajaran melalui Youtube serta model luring dengan tatap muka sesuai protokol kesehatan bagi siswa berkebutuhan khusus yang memerlukan tambahan pembelajaran; (3) evaluasi dan tindak lanjut dilakukan dengan kolaborasi antara pemanfaatan Google Form dari guru kelas dengan drill latihan soal yang diberikan oleh guru pendamping khusus baik remidial maupun pengayaan bagi siswa berkebutuhan khusus namun untuk remidial akan dilakukan jika 75% siswa mendapat nilai di bawah KKM.

Actions (login required)

View Item