NUNGKI WAHYUNI, 8111416130 (2021) PERLINDUNGAN HAK CIPTA ATAS SUATU KARYA FANFICTION (FIKSI PENGGEMAR) YANG DITERBITKAN UNTUK TUJUAN KOMERSIAL. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Fanfiksi adalah salah satu bentuk karya intelektual yang berhak mendapatkan perlindungan Hak Cipta. Dengan pesatnya perkembangan teknologi dan informasi beberapa tahun terakhir ini menyebabkan ada banyak penulis fanfiksi yang memutuskan untuk menerbitkan dan memperjualbelikan karya fanfiksi mereka untuk tujuan komersial tanpa izin dari Pencipta maupun Pemegang Hak Cipta karya fiksi yang diadaptasi menjadi fanfiksi dan artis terkenal yang namanya digunakan. Berdasarkan latar belakang tersebut, rumusan masalah pada skripsi ini yaitu: (1) Bagaimanakah perlindungan Hak Cipta dari suatu karya fanfiction (fiksi penggemar) yang diterbitkan untuk tujuan komersial baik melalui perusahaan penerbitan nasional (penerbit mayor) maupun dengan memanfaatkan sarana self-publishing?; (2) Implikasi apa yang akan timbul dari adanya kegiatan penciptaan suatu karya fanfiction (fiksi penggemar) yang diterbitkan untuk tujuan komersial terhadap Pencipta atau Pemegang Hak Cipta atas karya asli mereka yang telah dimodifikasi tersebut? Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Yuridis Empiris dengan pendekatan Kualitatif. Sumber data penelitian ini berdasarkan dari data primer yaitu wawancara kepada tiga penulis fanfiksi yang pernah menerbitkan serta memperjualbelikan karya fanfiksinya, angket, dan dokumen terkait dengan karya fanfiksi, serta data sekunder yaitu studi kepustakaan, dan data tersier. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa diterbitkan dan diperjualbelikannya suatu karya fanfiksi tanpa izin dari Pencipta atau Pemegang Hak Cipta karya fiksi yang diadaptasi maupun artis terkenal yang namanya digunakan merupakan salah satu bentuk pelanggaran Hak Cipta berdasarkan Undang-Undang No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta. Suatu karya fanfiksi akan mendapat perlindungan Hak Cipta apabila penulis fanfiksi sudah mendapatkan izin baik dari Pencipta atau Pemegang Hak Cipta dari karya asli yang diadaptasi maupun artis terkenal yang namanya digunakan. Kegiatan diterbitkan dan diperjualbelikannya karya fanfiksi menimbulkan implikasi postif yakni dapat menjadikan karya yang diadaptasi dan artis yang namanya digunakan menjadi terkenal, dan implikasi negatif yakni Pencipta atau Pemegang Hak Cipta karya fiksi dan artis terkenal yang namanya digunakan tidak akan mendapatkan royalti atas penerbitan fanfiksi tanpa izin dan ada kemungkinan tercemarnya nama baik dan kehormatan dari artis terkenal dari kemungkinan perbedaan karakter asli dan karakter fiksinya. Simpulan dari penelitian ini yakni perlindungan yang dapat diberikan terhadap suatu karya fanfiksi meliputi menerbitkan karya fanfiksi pada platform daring yang dapat diakses secara gratis atau mengubah karya fanfiksi menjadi karya orisinal sebelum diterbitkan, melakukan perlindungan preventif seperti perjanjian lisensi atau lisensi Creative Commons, maupun dengan perlindungan represif.

Actions (login required)

View Item