BRANDHAL SALDJA : SEBUAH BENTUK PERTUNJUKAN WAYANG ORANG REMAJA NGESTI PANDOWO


Nur Suci Kurniawati, 2501413177 (2020) BRANDHAL SALDJA : SEBUAH BENTUK PERTUNJUKAN WAYANG ORANG REMAJA NGESTI PANDOWO. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 2501413177 - Nur Suci Kurniawati.pdf] PDF - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Di tengah gairah untuk membangunkan bentuk kesenian tradisi bahkan yang hampir punah, wayang orang merupakan bentuk kesenian yang diduga tumbuh subur dengan akar yang kuat ternyata hampir mati. Kemunduran suatu organisasi atau perkumpulan tentunya dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya terkait bentuk pertunjukan yang dilakukan agar kesenian tetap eksis dan berkembang di masyarakat. Permasalahan yang dikaji adalah bagaimana bentuk pertunjukan wayang orang remaja Ngesti Pandowo lakon Brandhal Saldja. Manfaat penelitian adalah menambah wawasan bagi pembaca mengenai bentuk pertunjukan dan apresiasi masyarakat terhadap pertunjukan wayang orang remaja Ngesti Pandowo. Tujuan penelitian adalah peneliti mendeskripsikan bentuk pertunjukan wayang orang remaja Ngesti Pandowo lakon Brandhal Saldja. Pendekatan yang dipakai dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif yaitu suatu penelitian yang bermaksud memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dan lain-lain secara holistik dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa pada suatu konteks khusus yang alamiah serta dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah. Teknik pengumpulan data diperoleh dari hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik keabsahan data menggunakan teknik triangulasi teknik, triangulasi sumber, dan triangulasi waktu. Teknik analisis data mendeskripsikan komponen-komponen pertunjukan seperti gerak, penari, aspek visual, dan elemen-elemen auditif. Hasil penelitian adalah Wayang Orang Ngesti Pandowo berdiri sejak 1 Juli 1937 di Madiun, Jawa Timur. Regenerasi pemain Wayang Orang Ngesti Pandowo dikenal dengan Laskar Muda Ngesti Pandowo. Salah satu upaya pelestarian Wayang Orang Ngesti Pandowo yakni dengan mengadakan pementasan pertunjukan wayang orang remaja yang berjudul Brandhal Saldja. Bentuk pertunjukan Wayang Orang Remaja Brandhal Saljda meliputi pola pertunjukan diantaranya bagian awal, bagian inti, dan bagian akhir. Elemen-elemen pertunjukan diantaranya dalang, tema cerita, pemain, musik, gerak, dialog, tata rias, tata busana, tata cahaya, tata suara, dan tempat pentas. Permasalahn regenerasi ini dianggap penting untuk kelestarian Wayang Orang Ngesti Pandowo. Upaya yang dilakukan salah satunya adalah membentuk Laskar Muda Ngesti Pandowo. Wayang Orang Ngesti Pandowo sebagai salah satu paguyuban kesenian wayang orang yang masih bertahan di kota Semarang diharapkan dapat terus melanjutkan perjuangan generasi sebelumnya.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: wayang orang, bentuk, pertunjukan
Subjects: N Fine Arts > NN Music
Fakultas: Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Seni Drama, Tari, dan Musik, S1 (Pendidikan Seni Musik)
Depositing User: sri yuniati perpustakaan
Date Deposited: 10 Jun 2022 04:48
Last Modified: 10 Jun 2022 04:48
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/49868

Actions (login required)

View Item View Item