Deantika Puspita Wardani, 25001413026 (2020) TARI DAYAK GRASAK: PEMBELAJARAN SENI BERBASIS MASYARAKAT PADA GRUP BANGUN BUDAYA DI DUSUN SUMBER KECAMATAN DUKUN KABUPATEN MAGELANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Tari Dayak Grasak adalah salah satu bentuk seni pertunjukan tari tradisi kerakyatan yang ada di Grup Bangun Budaya, Dusun Sumber. Dilihat dari asal usul tarinya yang lahir, tumbuh dan berkembang dalam suatu masyarakat, juga terlihat dari keseluruhan penyajian tari yang mencakup perpaduan antara elemen dasar tari dengan elemen pendukung tari. Seni sebagai bentuk ekspresi budaya masyarakat mempunyai fungsi sesuai dengan kepentingan dan keadaan masyarakat yang dibedakan menjadi empat: sebagai sarana upacara, hiburan, tontonan, dan sebagai media pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan 1) Bentuk tari Dayak Grasak di grup Bangun Budaya, 2) Proses pembelajaran berbasis masyarakat pada tari Dayak Grasak yang dilaksanakan oleh kesenian Bangun Budaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan pendidikan berbasis masyarakat dengan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, dokumentasi, dan wawancara. Teknik keabsahan data diperiksa dengan metode triangulasi sumber, teknik, dan waktu. Teknik analisis data menggunakan langkah-langkah menurut Sugiyono (2016:335). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran tari Dayak Grasak yang dilaksanakan pada grup Bangun Budaya adalah pembelajaran seni yang berakar dari inisiatif masyarakat, dikelola oleh masyarakat, dan untuk kepentingan masyarakat di lingkungannya melalui sebuah grup kesenian. Pelaksanaan pembelajaran yang dilaksanakan masih menggunakan sistem pembelajaran tradisional seperti dalam sistem nyantrik, dimana peserta pembelajaran belajar dengan cara melihat, mendengar, menirukan atau praktek. Pembelajaran seni yang dilaksanakan melibatkan peran serta masyarakat Dusun Sumber baik sebagai pelatih, peserta pembelajaran, maupun pendukung segala kegiatan yang berkaitan dengan grup Bangun Budaya. Saran untuk 1) Pelatih agar proses pembelajaran dapat lebih terjadwal, 2) Peserta pembelajaran agar senantiasa menjaga semangat dan antusiasmenya dalam mengikuti pembelajaran seni di grup Bangun Budaya, 3) Masyarakat Dusun Sumber tetap mempertahankan kekompakan, serta kegotongroyongan dalam hal yang menyangkut kepentingan bersama, terutama pada grup bangun Budaya.

Actions (login required)

View Item