Pengaruh Jus Jambu Biji Merah dan Minuman Tempe, Aktivitas Submaksimal, dan Tingkat Kebugaran Terhadap Pemulihan Otot


Winara, 0601617011 (2022) Pengaruh Jus Jambu Biji Merah dan Minuman Tempe, Aktivitas Submaksimal, dan Tingkat Kebugaran Terhadap Pemulihan Otot. Doctoral thesis, UNNES.

[thumbnail of Disertasi Revisi Tertutup Pak Winara Fix - Winara kim (1).pdf] PDF - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Kerusakan otot dapat diperparah dengan hadirnya radikal bebas yang berpotensi menyebabkan kerusakan otot lanjut radikal bebas dapat dihasilkan selama dan setelah latihan kekuatanRadikal bebas dapat menyebabkan kerusakan otot secara sekunder Jus jambu biji kaya dengan vitamin C kandungan vitamin C pada jambu biji dapat menurunkan radikal bebas sehingga mempercepat pemulihan pada otot. Minuman tempe kaya dengan protein suplementasi protein telah terbukti meringankan kerusakan otot yang ditandai dengan berkurangnya kadar karate inkanas mengurangi rasa nyeri otot serta meningkatkan fungsi ototTujuan penelitian ini adalah sebagai berikut: 1) Menganalisis Perbedaan Pemberian jus jambu biji merah dengan Pemberian minuman tempe terhadap kondisi otot 2) Menganalisis Perbedaan pengaruh terhadap kondisi otot antara kombinasi aktivitas fisik submaksimal waktu pendek, pemberian Jus jambu biji merah minuman tempe dan tingkat kebugaran rendah dengan kombinasi aktivitas fisik submaksimal waktu panjang, pemberian jus jambu biji merah dan minuman tempe dan tingkat kebugaran 3) Mengevaluasi bahwa jus jambu biji merah dan minuman tempe bisa di jadikan pendukung untuk pemulihan otot. Penelitian secara eksperimen dengan desain faktorial 2 x 2 x 2 ini, terdapat 3 (tiga) variabel bebas dan 1 (satu) variabel terikat. Variabel bebas meliputi: Treatment yang merupakan perpaduan dari indikator (1) Aktivitas fisik submaksimal; (2) Waktu pemberian jus jambu dan minuman tempe dan (3) Tingkat kebugaran. Adapun variabel terikatnya adalah kondisi otot yang diukur dengan kadar Malondialdehid (MDA) dalam plasma dengan satuan mol/L..Jumlah sampel 40 sampel pengelolahan data menggunakan uji Multikolineritas.Variabel bebas terdiri atas dua taraf yaitu: (1) Aktivitas fisik submaksimal (waktu panjang atau waktu pendek); (2) Waktu pemberian jus jambu dan minuman tempedan (3) Tingkat kebugaran (rendah atau tinggi). Dalam pengujian hipotesis ini menggunakan regresi dengan dummy variable, dengan menggunakan taraf signifikansi 0,05. Hasil pengujian statistik pengaruh aktivitas fisik submaksimal, pemberian jus jambu dan minuman tempe, dan tingkat kebugaran terhadap kondisi otot dengan regresi dengan dummy variable, menunjukkan terdapat pengaruh interaksi aktivitas fisik submaksimal, pemberian jus jambu dan minuman tempe, dan tingkat kebugaran terhadap kondisi otot (MDA). Pengaruh tersebut dapat dilihat dari nilai Sig (Prob>F) pada hasil regresi dummy variable yaitu 5%, sehingga H0 ditolak. Dalam hal ini berarti bahwa terdapat pengaruh interaksi pengaruh interaksi aktivitas fisik submaksimal, pemberian jus jambu dan minuman tempe, dan tingkat kebugaran terhadap kondisi otot (MDA). Dari uji regresi dummy variable diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,000 (F(12, 67)=20,71) sehingga lebih besar dari taraf signifikansi 0,05 maka terdapat pengaruh secara simultan yang signifikan aktivitas fisik submaksimal, pemberian jus jambu dan minuman tempe, dan tingkat kebugaran terhadap kondisi otot. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh aktifitas fisik submaksimal, waktu pemberian jus jambu biji merah atau minuman tempe, dan tingkat kebugaran terhadap kondisi otot (MDA) berdasarkan uji statistik Regresi dengan dummy variable dan berdasarkan analisis statistik tambahan paired samples t test. Perlakuan diikuti semua partisipan dan menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kondisi otot dari hasil interaksi perlakuan (aktifitas fisik submaksimal, waktu pemberian jus jambu biji merah atau minumantempe,dan tingkat kebugaran). Hasil penelitian juga menunjukkan perbedaan kondisi otot sebelum dan sesudah perlakuan (treatment) seperti yang telah dihipotesiskan

Item Type: Thesis (Doctoral)
Uncontrolled Keywords: Jus Jambu Biji Merah, Minuman Tempe, Aktivitas Fisik, Tingkat Kebugaraandan Pemulihan Otot.
Subjects: O Sport > Ilmu Keolahragaan
Fakultas: Pasca Sarjana > Pendidikan Olahraga S3
Depositing User: S.Hum Maria Ayu
Date Deposited: 02 Jun 2022 02:33
Last Modified: 02 Jun 2022 02:33
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/49834

Actions (login required)

View Item View Item