Harjono, 0101618011 (2022) Manajemen Kemitraan SMK Kimia Industri, Perguruan Tinggi, dan Industri Berbasis Employability Skill 4.0. Doctoral thesis, UNNES.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk menyempurnakan program Teaching Factory dengan fokus pada kesiapan kerja siswa dan manajemen kemitraan. Program Teaching Factory yang selama ini diimplementasikan memiliki permasalahan menurunnya kemampuan pedadogis guru, berkurangnya kemampuan teoritis siswa, dan ketidakmampuan siswa dalam terkait keterampilan bekerja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh fasilitas belajar dan kenyamanan kelas (FBKK), karakteristik siswa (KRS), dan manajemen kemitraan Sekolah-Perguruan Tinggi-Industri (MK) terhadap empoyability skill 4.0 (ES 4.0) yang dimediasi oleh keterlibatan siswa (KS). Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kuantitatif berbasis data survei. Penelitian menggunakan subjek siswa SMK program keahlian kimia industri di Jawa Tengah. Sebanyak 338 responden terpilih sebagai sampel melalui teknik multistage sampling. Data penelitian diperoleh secara online dari responden menggunakan kuesioner yang telah dikembangkan pada platform formsite. Data kuesioner dianalisis secara deskriptif, analisis korelasi, dan dianalisis menggunakan metode Partial Least Square-Structural Equation Modeling (PLS-SEM) dengan software SmartPLS versi 3.0. Proses analisis PLS-SEM diawali dengan evaluasi model pengukuran, evaluasi model struktural, dan intepretasi hasil analisis PLSSEM. Hasil pengujian data menunjukkan bahwa evaluasi model pengukuran telah valid, reliabel, dan dapat diterima secara substansial. Hasil evaluasi model struktural membuktikan model memenuhi kriteria fit dengan nilai standardized root mean square residual (SRMR) < 0.10. Hasil pengujian hipotesis penelitian diperoleh bahwa KRS, MK berpengaruh positif dan signifikan terhadap KS. Penelitian juga membuktikan bahwa KRS, KS, dan MK berpengaruh positif dan signifikan terhadap ES 4.0. Namun demikian, variabel FBKK tidak berpengaruh terhadap KS dan ES 4.0. Pengaruh variabel KRS, dan MK terhadap ES 4.0 yang dimediasi KS juga terbukti positif dan signifikan, tetapi FBKK yang dimediasi oleh KS tidak berpengaruh terhadap ES 4.0. Penelitian ini memberi implikasi agar kemitraan yang dijalin oleh sekolah dengan industri dapat diperkuat oleh perguruan tinggi untuk mengoptimalkan capaian empoyability skill 4.0 siswa. Lebih lanjut pada masa yang akan datang perlu dilakukan penelitian pengembangan manajemen kemitraan sekolah-perguruan tinggi-industri berbasis employability skills.

Actions (login required)

View Item